Mikoyan MiG-29: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: my:MiG-29; kosmetik perubahan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
Versi yang sudah diperkuat dari MiG-29 menggunakan avionik yang ditingkatkan performanya di gelar dan digunakan oleh Soviet, tetapi varian multirole dari pesawat Mikoyan ini, termasuk versi [[kapal induk|yang berbasis dari kapal induk]] dinamai ''[[Mikoyan MiG-29K|MiG-29K]]'', tidak pernah diproduksi dalam jumlah besar. Pada era post-Soviet, pengembangan MiG-29 dipengaruhi oleh biro Mikoyan yang memiliki kekuatan politik yang dibawah rival mereka, [[Sukhoi]]. Versi-versi yang lebih canggih tetap dibuat untuk ekspor, dan aktualisasi pesawat Rusia yang sudah ada amatlah mungkin bagi biro Mikoyan. Versi-versi terbaru dari penempur ini dinamai ''[[Mikoyan MiG-29M|MiG-29M]]'' dan ''[[Mikoyan MiG-29M#Varian|MiG-29SMT]]''telah dikembangkan. Lebih jauh, pengembangan dari MiG-29K versi kapal induk telah dilanjutkan untuk [[Angkatan Laut India]] yaitu kapal induk [[INS Vikramaditya]].
 
<!--
-->
Uni Soviet tidak pernah memberi nama resmi untuk sebagian besar pesawatnya, meskipun nama panggilan untuk itu amatlah wajar. Tidak biasanya, beberapa pilot Soviet berpikir bahwa nama panggilan NATO untuk MiG-29, "Fulcrum", merupakan pujian untuk mendeskripsikan kegunaan pesawat tersebut, dan secara tidak resmi sering digunakan pada angkatan perang Russia.<ref name=zuyev_fulcrum>[[Alexander Zuyev|Zuyev, A.]] and Malcolm McConnell. ''Fulcrum: A Top Gun Pilot’s Escape From the Soviet Empire''. Clayton, Victoria, Australia: Warner Books, 1993. ISBN 0-446-36498-3.</ref>
 
Baris 54 ⟶ 52:
 
Hidung pesawat yang berukuran cukup besar dimaksudkan untuk menempatkan [[radar]] yang berdaya jangkau tinggi serta berkemampuan lihat-tembak-bawah (''look-shoot-down''), penuntun laser dan peralatan sensor [[inframerah]] serta menempatkan ''helmet-mounted target-designation system''. Sekalipun tidak dilengkapi dengan sistem kontrol ''fly-by-wire'' sebagaimana F-16 misalnya, MiG-29 Fulcrum memiliki kemampuan baik untuk menghadapi pesawat tempur buatan Barat.
 
MiG-29 memiliki kontrol [[hidrolik]] dan sebuah [[autopilot]] 3 sumbu SAU-451, tetapi tidak sepertu Su-27, tidak ada sistem pengendali [[fly-by-wire]]. Meskipun begitu, pesawat ini amatlah lincah dengan performa elakkan instan dan bertahap yang baik, [[sudut penembakan|alpha]] bersudut tinggi dan ketahanan umum atas perputaran tak terduga. Rangka pesawat dibuat untuk bertahan atas manuver bertekanan 9 [[gaya|g]] (88&nsp;m/s2). Pengendalinya memiliki pembatas "lunak" untuk mencegah pilot melewati batas "g" dan alpha, tetapi pembatas tersebut bisa dilepas secara manual.
 
Pesawat MiG-29S adalah hasil upgrade (penambahan kemampuan) dengan sistem [[avionik]], penambahan ukuran fuselage (badan pesawat) yang memungkinkan menampung bahan bakar yang lebih banyak. Salah satu varian lanjut adalah MiG-29M yang dilengkapi dengan kontrol ''fly by wire'' dan dilengkapi dengan HUD (''head up display'') dan peralatan kokpit pesawat secara digital (''glass cockpit''). Pada model ini, peralatan pintu tambahan pada lubang masuk udara (''air intake'') dibuang karena dianggap membebani seperti pada model-model terdahulu.
 
===Sumber Penggerak===
{{Main|Klimov RD-33}}
[[File:Klimov RD-33 turbofan engine.JPG|thumb|RD-33 dipamerkan di Bundeswehr Air Museum di Jerman]]
<!--
-->
MiG-29 memiliki dua mesin [[turbofan]][[Klimov RD-33]] yang satu sama lainya memiliki ruang yang cukup luas, memiliki daya dorong kering 50.0&nbsp;KN (11,249&nbsp;lb) dan [[afterburner]] 81.3&nbsp;kN (18,277&nbsp;lb). Mesin-mesin pesawat ini diberi angin melalui [[intake]] bersudut yang dipasang dibawah [[leading-edge extension]] (LERX), yang memiliki lerengan yang bisa bergerak untuk memungkinkan pencapaian [[Mach]] yang tinggi. Untuk beradaptasi dengan medan operasi yang kasar, corong pemasukan udara yang utama bisa ditutup seutuhnya dan menggunakan corong udara diatas fuselage untuk melakukan take off, pendaratan dan penerbangan ketinggian rendah, mencegah masuknya serpihan asing [[foreign object damage]][[FOD]]). Maka dari itu, mesin-mesin pesawat ini mendapatkan akan mendapatkan asupan udara dari corong LERX yang akan membuka secara otomatis begitu corong utama ditutup. Tetapi, varian terbaru dari keluarga pesawat ini, [[MiG-35]], menghapus corong atas ini, dan mengadopsi layar penyaring di corong utama, seperti yang dipakai oleh Su-27.<ref>Lake 1987, p. 94.</ref>
 
 
== Data-data ==