Kekkaishi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sera Yoshi (bicara | kontrib)
Baris 22:
== Karakter ==
 
;Yoshimori Sumimura:Yoshimori adalah [[calon]] penerus ''kekkaishi'' generasi ke-22 dari keluarga Sumimura. Dia sering dimarahi kakeknya karena tidak niat dalam menjadi kekkaishi. Akhirnya dia serius menjadi kekkaishi karena insiden yang terjadi kepada Tokine. Dia selalu bermalas-malasan dan sering tidur di kelas ketika jam pelajaran karena kekurangan tidur akibat semalaman berpatroli di sekitar [[sekolah]]. Kekkai miliknya tidak seberapa akurat, tapi daya hancur dan ketahanannya sangat luar biasa. Dia juga bisa membuat kekkai dalam jumlah besar sekaligus karena energinya yang besar. Kakeknya melihat dia penuh [[potensi]] dan [[bakat]]. <--- Sotoy banget si.Emang,kakeknya berharap banget sih sama Yoshimori
 
;Tokine Yukimura:Tokine adalah tetangga Yoshimori dan juga seorang calon pewaris kekkaishi dari keluarga Yukimura. Dia dua tahun lebih tua dari Yoshimori. Dialah motivasi bagi Yoshimori untuk menjadi lebih kuat. Dalam hatinya, sebenarnya dia tidak mau kalah dari Yoshimori. Sering kali merasa cemas melihat Yoshimori beraksi. Kekkainya sangat akurat. Dia bahkan bisa membuat kekkai berlapis yang membutuhkan konsentrasi yang besar. Kekuatan kekkainya tidak sekuat dan sekeras Yoshimori. Jika kekuatan kekkai miliknya dan Yoshimori digabung, maka kekkai yang dihasilkan menjadi lentur, akurat sekaligus [[kokoh]].Tokine bisa menghasilkan kekkai yang lebih kuat dari Yoshimori
 
;Madarao:Madarao adalah anjing hantu milik keluarga Sumimura yang hidup 500 tahun yang lalu. Dulu dia adalah seekor anjing gunung bernama Ginro yang selalu bersama temannya Kouya yang menjadi Ayakashi. Namun, sejak gunung tempat tinggalnya dijadikan pemukiman penduduk, ia mati karena kelaparan. Kagum pada Karasumori.