Kebangkitan Yesus: Perbedaan antara revisi

Banyak yang mengatakan bahwa Yesus tidak benar-benar bangkit dan hal ini menjadi kontroversi yang masih diguncingkan hingga saat ini. Ada pula yang mengatakan Yesus hanya dibius saja. Yesus bukan hanya sungguh-sungguh mati tetapi juga Ia bangkit dengan tubuh fisik yang sama ketika Ia mati.<ref name="Norman">{{id}}Norman Geisler. 2006. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta. ANDI. Hlm.142.</ref>. ada beberapa bukti yang dapat menunjukan bahwa Yesus benar-benar bangkit. Pertama, ''[[Yusuf dari Arimatea]]'' yang mengambil tubuh Yesus. Yusf adalah seorang Yahudi yang saleh dan tidak melanggar hari sabat, terutama hari Paskah (Injil Lukas=|Lukas 23:=|50-56=). Pada hari sabat setelah kematian Yesus, ada dua orang tentara Romawi yang menjaga makam Yesus. Namun, terjadi gempa dasyat sehingga batu yang menutup lubang kubur Yesus terbuka.<ref name="Norman"/> Kedua, Penguasa Romawi atau Yahudi mengambil tubuh Yesus. Teori kedua ini sangat tidak masuk akal karena penguasa tersebut sangat menentang kehadiran Yesus.<ref name="Norman"/> Ketiga, Murid-murid Yesus. Dan teori yang keempat adalah perempuan-perempuan pergi ke kubur yang salah, namun hal ini juga tidak memiliki bukti bahwa Yesus tidak bangkit melainkan benar-benar bangkit. Ada bukti yang dapat dinyatakan kebenarannya yaitu penampakan yang Yesus lakukan kepada banyak orang. Ia bangkit secara fisik bukan hanya rohani. Yesus memiliki daging dan tulang {Injil Lukas=|4=|Lukas 24:39=}, makan ikan {BukuLukas=|Lukas 24=|24:42-43=} dan menantang Thomas yang meragukan Dia bangkit {Injil Yohanes|Yoh. 20:=|27=}.