Patofisiologi gagal jantung kronik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-nafas +napas) |
||
Baris 1:
{{paragrafpembuka|date=2010}}
'''[[Gagal Jantung]]''' merupakan sindrom klinis yang kompleks dengan gejala-gejala yang tipikal dari sesak
Gagal jantung umumnya didapatkan pada populasi usia tua, serta pada orang-orang yang selamat dari [[infrak miokard]] dengan kerusakan [[otot jantung persisten]]. Entitas gagal jantung mudah sekali diketahui oleh dokter yang berpengalaman, dapat ditemukan di komunitas masyarakat dan pengobatan yang tepat dapat mengurangi [[morbiditas]] dan [[mortalitas]]nya. Walaupun biomelekuler dan fisiologi yang terintergrasi dengan gagal jantung masih belum dapat dipahami, beberapa konsep dan prinsip patofiologi telah berkembang dalam satu dekade terakhir ini. Kunci utama gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk bekerja sebagai pompa. Respon-respon tubuh berupa respon [[adaptif]] sekunder tetap mempertahankan fungsi [[sirkulasi]] jangka pendek, tetapi kemudian akan menjadi maladaptif dan menjadi gagal jantung kronis. Respon-respon adaptasi pada gagal jantung ini terjadi pada sirkulasi perifer, ginjal maupun otot jantung. Perubahan ini mengakibatkan timbulnya [[sindrom]] klinis gagal jantung. Pemahaman bagaimana perubahan ini terjadi menghasilkan pandangan dalam [[patofisiologi]] gagal jantung.<ref name= Mann _2008>{{cite book | author = Mann DL, Braunwald E, Kasper DL, et al. | title = Principles of Internal Medicine | edition = 17th ed. Vol 2 page: 1443-1453| publisher = McGraw Hill | year = 2008}}</ref> <ref name= Fox _2001>{{cite book | author = Fox KF, Cowie MR, Wood PA, et al | title = Coronary Artery Disease as the cause of incident heart failure in the population | edition = 1th ed. page: 228-236| publisher = Eur Heart J| year = 2001}}</ref>
[[Berkas:jantung.jpg|thumb|250px|jantung manusia]]
|