Formaldehida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Mengubah: et:Metanaal
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-nafas +napas)
Baris 99:
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0,1 mg/kg, formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi [[kepala]] dan [[membran mukosa]], yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing, teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.
 
Jika terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi menjadi [[asam format]] yang meningkatkan keasaman darah, tarikan nafasnapas menjadi pendek dan sering, [[hipotermia]], juga [[koma (medis)|koma]], atau sampai kepada kematiannya.
 
Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya [[DNA]] oleh [[protein]], sehingga mengganggu ekspresi [[genetika|genetik]] yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terus-terusan terserang [[kanker]] dalam [[hidung]] dan [[tenggorokan]]nya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak menimbulkan pengaruh [[karsinogen]]ik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut.