Monastisisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-nafas +napas)
Baris 61:
Semua persaudaraan darwis yang murni merunut asal-usulnya dari dua sahabat karib Nabi [[Muhammad]], yakni [[Ali ibn Abi Talib]] dan [[Abu Bakr]]. Bentuk persaudaraan mereka berbeda dari persaudaraan spiritual Kristiani yakni mereka tidak hidup bersama dalam sebuah 'biara'; bahkan sebenarnya mereka diharuskan berkeluarga, dan bermatapencaharian yang halal.
 
Tarian berputar, yang dipraktikkan ordo [[Mevlevi]] di Turki, hanyalah salah satu dari metode-metode fisik yang digunakan untuk mencapai ekstasi rohani (''majdhb'') dan hubungan dengan Allah. Para rifa'i, dalam kondisi mistis, menusuk tubuh mereka tanpa menimbulkan bahaya apa pun. Kelompok-kelompok lain termasuk [[Syadhili]], sebuah ordo berbasis gnosis yang mempraktikkan 'hadra' atau 'hadirat', sebuah latihan pernafasanpernapasan mirip tarian yang mencakup pengulang-ulangan nama-nama Illahi. Semua persaudaraan dan cabang-cabangnya yang murni melantunkan ayat-ayat [[Qur'an]], dan wajib menaati [[syariah]], atau hukum suci Islam.
 
Secara tradisional para rahib dalam Agama Islam dikenal dengan sebutan [[fakir]]. Istilah ini juga digunakan untuk menyebut para rahib Hindu.
 
== Monastisisme Jain ==
Agama Jain memiliki dua cabang yang sekit berbeda satu sama lain dalam hal monastisisme. Para rahib [[digambara]] tidak mengenakan [[pakaian]]; sekalipun demikian mereka tidak menganggap diri mereka [[telanjang]]—mereka mengenakan alam. Para digambara percaya bahwa praktik tersebut merepresentasikan suatu penolakan terhadap kenyamanan ragawi dan kepemilikan pribadi—hanya para pertapa digambara yang diwajibkan menolak pakaian. Para pertapa digambara hanya memiliki dua barang: sebuah [[kemoceng]] [[bulu]] [[merak]] dan sebuah [[kendi]]. Mereka juga percaya bahwa kaum wanita tidak dapat mencapai [[moksha]]. Akibatnya, dari sekitar 6000 rubiah Jain, hanya 100 orang yang merupakan digambara. Kaum [[Shvetambara]] adalah sekte utama Jain yang lain. Kaum svetambara, tidak seperti kaum digambaras, tidak percaya bahwa pertapa harus mempraktikkan ketelanjangan, juga tidak percaya bahwa wanita tidak dapat mencapai moksha. Kaum shvetambara umumnya terlihat mengenakan masker agar tidak membunuh makhluk-makhluk kecil secara tidak sengaja pada saat menghirup nafasnapas.
 
== Monastisisme dalam agama-agama lain ==