Produk domestik bruto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryan.sanjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Dalam bidang [[ekonomi]], '''produk domestik bruto''' ('''PDB''') adalah suatunilai carasemua perhitunganbarang jumlahdan produksijasa ekonomiyang suatudiproduksi wilayaholeh dalamsuatu istilahnegara [[modalpada finansial]] dalam jangka waktuperiode tertentu. PDB merupakan salah satu carametode untuk [[perhitunganmenghitung pendapatan negara]].
 
== Definisi ==
 
PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari [[produk nasional bruto]] karena tidakmemasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung perpindahantotal pendapatanproduksi dari suatu antar-negara, dantanpa denganmemperhitungkan apakah produksi itu menilaidilakukan sebuahdengan wilayahmemakai berdasarkanfaktor produksi yangdalam dilakukannyanegeri daripadaatau pendapatantidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang diterimanyadigunakan.
 
Di mana '''PDB nominal''' merujuk kepada jumlah nilai [[uang]]PDB yangtanpa dihabiskanmemperhatikan untukpengaruh PDB,harga. Sedangkan '''PDB asliriil''' merujuk kepada suatu langkah untuk mengoreksi angka tersebutPDB nominal dengan melibatkanmemasukkan efekpengaruh dari [[inflasi]] agar dapat memperkirakan jumlah barang dan jasa yang sebenarnya menjadi basis perhitungan PDBharga.
 
PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.
'''PDB nominal''' kadang disebut "PDB uang" sementara '''PDB asli''' kadang dipanggil PDB "harga-konstan" atau PDB yang "terkoreksi inflasi".
 
Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
 
: ''PDB = [[konsumsi]] + [[investasi]] + [[pengeluaran pemerintah]] + [[ekspor]] - [[impor]]''
 
Di mana [[konsumsi]] adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, [[investasi]] oleh sektor usaha, [[pengeluaran pemerintah]] oleh pemerintah, dan [[ekspor]] dan [[impor]] melibatkan sektor luar negeri.
[[Pengeluaran agregat]] dihitung dengan cara yang mirip, meski rumus pengeluaran agregat tidak menghitung investasi yang tidak direncanakan dan umumnya lebih digunakan para pakar teori ekonomi.
 
Sementara pendekatan pendapatan menghitung pendapatan yang diterima faktor produksi:
 
: ''PDB = [[sewa]] + [[upah]] + [[bunga]] + [[laba]]''
 
Di mana [[sewa]] adalah pendapatan pemilik faktor produksi tetap seperti tanah, [[upah]] untuk tenaga kerja, [[bunga]] untuk pemilik modal, dan [[laba]] untuk pengusaha.
 
Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah dengan pendekatan pengeluaran.
 
==Perbandingan antar-negara==