Max Horkheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi); kosmetik perubahan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
== Riwayat Hidup ==
'''Max Horkheimer''' adalah anak dari Moriz Hokheimer yang berkebangsaan [[Yahudi]] totok, dididik dengan ketat dan otoriter supaya dapat meneruskan usaha perusahaan tenun ayahnya, walau semuanya dalam keterpaksaan.<ref name="Shidunata">{{id}} ''Dilema Usaha Manusia Rasional'', Jakarta: Gramedia, 1982</ref> Dalam persahabatan dengan [[Friedrich Pollock]] dia berkenalan dengan dunia seni. <ref name="Shidunata"/> Kemudian dia menginggalkan perusahaan tenun ayahnya, hal ini diakibatkan karena Horkheimer dilarang menikahi Rose Christine Rieckher, sekretaris ayahnya, yang berusia sembilan tahun dilebih atas Horkheimertua.<ref name="Shidunata"/> Lalu dia berkenalan dengan [[filsafat]] dan belajar [[bahasa]] [[Perancis]] lewat buku yang berjudul ''Aphorisme on The Wisdom of Life'' yang akan memengaruhi pemikirannya yang pesimistis terhadap kesombongan [[rasionalisme]] yang mengajarkan ''kehendak buta manusia yang mengakibatkan tragedi manusia itu sendiri''.<ref name="Shidunata"/>
 
Tahun 1923 Horkheimer lulus dengan disertasi tentang [[Kant]].<ref name="Shidunata"/> Tiga tahun kemudian dia dikukuhkan sebagai guru besar di [[Universitas Frankfurt]] dan semakin mendalami filsafat Kant serta [[Hegel]].<ref name="Shidunata"/> Kemudian dia berhasil menikahi Rose Christine Rieckher, gadis yang dia cintai dulu.<ref name="Shidunata"/> Setelah [[Perang Dunia I]], perubahan peta [[politik]] membuat suksesnya [[Revolusi Bolshevik]] di [[Rusia]], akhirnya banyak cendikiawan kiri Jerman bergabung dengan Sekolah Frankfurt yang beraliran [[Marxisme]].<ref name="Shidunata"/> Dari sinilah Horkheimer nampak bersemangat untuk menyatakan kritiknya terhadap rakyat yang dicekam oleh kemajuan dalam kebebasan individunya.<ref name="Shidunata"/>
Baris 32:
Bulan Januari 1931, Horkheimer diangkat sebagai direktur baru Sekolah Frankfurt.<ref name="Shidunata"/> Inilah zaman keemasan Sekolah Frankfurt, namun pada tahun 1933 yang beranggotakan kebanyakan orang-orang Yahudi bermigrasi ke [[Amerika]] karena tekanan [[Nazisme]].<ref name="Shidunata"/> Sekolah Frankfurt berpindah ke Amerika dan berafiliasi dengan Universitas Columbia.<ref name="Shidunata"/> Pengalamannya di [[Amerika]] makin membuat keprihatinan besar Horkheimer terhadap masyarakat [[Kapitalisme]], sehingga pada tahun 1940 para ahli dari Frankfurt sangat pesimis, sebab [[individu]] makin terlindas oleh [[sistem]].<ref name="Shidunata"/> Pemikirannya menjadi pesimis sebab pembebasan tidak mungkin dijalankan dalam masyarakat modern, dia pun menjadi sangat spekulatif dan refleksif, dia memilih agar filsafat diam karena ketidakmampuannya.<ref name="Shidunata"/>
 
Pada tahun 1950 dia kembali ke Jerman dan menjadi isnpirasi bagi gerakan mahasiswa radikal dalam SDS (''sizialisticher Deustscher Studentenbund''), namun dia sendiri tidak setuju dengan gerakan itu karena memakai kekerasan dalam melakukan aksi [[demonstrasi|demonya]].<ref name="Shidunata"/> Kemudia, Horkheimer justru ditolak oleh para [[mahasiswa]], bahkan dimusuhi hingga shock.<ref name="Shidunata"/> PdaPada akhirnya dia menjadi [[agama|religius]], sebab kebenaran tidak mungkin ada tanpa adanya [[Allah]], katanya.<ref name="Shidunata"/> Hal ini memengaruhi warna dari Sekolah [[Frankfurt]] juga, yang tadinya [[optimisme|optimis]] menjadi [[pesimisme|pesimis]] terhadap perubahan [[masyarakat]].<ref name="Shidunata"/> Dia meninggal pada 7 Juli 1973.<ref name="Shidunata"/>
 
== Pemikiran ==
Dimulai dari tahun [[1931]] ketika Horkheimer menjabat sebagai Direktur Sekolah Frankfurt menggantikan [[Carl Grunberg]], dia berpidato tentang [[filsafat sosial]] sebagai "interpretasi filosofis tentang nasib manusia sejauh manusia bukan dipandang sebagai individu, tetap sebagai anggota [masyarakat]].<ref name="Shidunata"/> Jadi, obyek filsafat sosial sekarang adalah semua kelembagaan yang bersifat material dan spiritual dari kemanusiaan secara menyeluruh", bukan filsafat yang memaksa nilai filosofis manusia dalam pengangguran, keterasingan dan penindasan yang dilakukan oleh kelas penguasa.<ref name="Shidunata"/> Dia memakai pandangan [[Karl Marx]] dalam anggapan bahwa ke[[jiwa]]an manusia, kepribadian juga [[hukum]], [[kesenian]], filsafat sebagai semata-mata [[cermin]] dari bidang ekonomi, dan bukan dengan vulgar memakai sumbangan [[Hegel]] tentang kendali [[Roh]], namun pada dialektika antara [[realitas]] [[material]] dan [[mental]].<ref name="Shidunata"/> Dalam pikiran yang bergerak di bidang [[ideologi]] inilah, ideologi dipandang sangat berperan dalam ikut mengacaukan kenyataan [[sosial]].<ref name="Shidunata"/> Dua hal yang menjadi perhatian teori kemasayarakatan Horkheimer adalah bidang sosiolgi politik dan ke[[budaya]]an.<ref name="Shidunata"/>