Renaisans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT66Togu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT66Togu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Antonello_da_Messina_008.jpg|thumb|200px|Lukisan oleh Antonello da Messina dari zaman Renaisans]]
 
'''Zaman Renaisans''' adalah zaman kelahiran-kembali (Renaissance, bahasa [[Perancis]]) kebudayaan [[Yunani]]-[[Romawi]] di [[Eropa]] pada abad ke-15 dan ke-16 M.<ref name="Simon">Simon Petrus L. T. .2004.Petualangan Intelektual.Yogyakarta.Kanisius.176-180.</ref><ref name="Hale"> Hale, John. The Civilization of Europe in the Renaissance. (1994). 648.</ref>
 
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani.<ref name="Simon"></ref> Namun, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif bagi kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.<ref name="Simon"></ref> Kebudayaan klasik ini juga dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.<ref name="Simon"></ref><ref name="Gordon" >Campbell, Gordon. The Oxford Dictionary of the Renaissance. (2003). 862 .</ref>
 
 
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani.<ref name="Simon"></ref> Namun, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif bagi kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.<ref name="Simon"></ref> Kebudayaan klasik ini juga dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.<ref name="Simon"></ref>
 
== Latar Belakang ==
 
Kebudayaan Yunanni-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai subjek utama.<ref name="Simon"></ref><ref name="Robert">Buku: Robert Audi.1995.The Cambridge Dictionary Of Philosophy.Cambridge University Press:United Kingdom.580-617</ref> [[Filsafat Yunani]], misalnya menampilkan manusia sebagai makhluk yang berpikirterus-menerus memahami lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai kebahagiaan hidup (''eudaimonia'').<ref name="Simon"></ref><ref name="Stella">Fletcher, Stella. The Longman Companion to Renaissance Europe, 1390-1530. (2000). 347. </ref> Kesustraan Yunani, misalnya kisah tentang Odisei karya penyair Yunani Kuno, Homerus, menceritakan tentang keberanian manusia menjelajahi suatu dunia yang penuh dengan tantangan dan pengalaman baru.<ref name="Simon"></ref> Arsitektur ala Yunani-Romawi mencerminkan kemampuan manusia dalam menciptakan harmoni dari aturan hukum, kekuatan, dan keindahan.<ref name="Simon"></ref><ref name="Paul"> Grendler, Paul F., ed. The Renaissance: An Encyclopedia for Students. (2003). 970.</ref>
 
Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang tehnik dan kemampuan berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol.<ref name="Simon"></ref> Semua ini jelas menunjukkan bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan tempat utama bagi manusia dalam kosmos.<ref name="Simon"></ref> Suatu pandangan yang biasa disebut dengan [[''Humanisme Klasik'']].<ref name="Simon"></ref>
Baris 18 ⟶ 17:
== Daftar tokoh besar pada masa Renaisans ==
 
Berikut adalah daftar tokoh besar Renaisans:<ref name="Deny">Hay, Denys. The Significance of Renaissance Europe dalam The Age of Renaissance. Disunting oleh Denys Hay. Thames and Hudson Ltd. London:1986.</ref>ref name="Grender"> Grendler, Paul F. "The Future of Sixteenth Century Studies: Renaissance and Reformation Scholarship in the Next Forty Years," Sixteenth Century Journal Spring 2009, Vol. 40 Issue 1, 182.</ref>
 
 
# Bidang seni dan budaya