Kuk (Kristen): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
{{cquote|Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.<ref name="Browining"/>}}
 
Selain kedua makna di atas, kuk dalam Alkitab dan kekristenan saat ini dimaknai sebagai ketundukkan kepada Allah.<ref name="Browining"/> Salah satunya disimbolkan dengan [[stola]] yang dipakai para imam, pendeta ketika memimpin sebuah ibadah.<ref name="BrowiningWellem">{{id}}F.D Wellem., ''Kamus Sejarah Gereja'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006</ref> [[Stola]] sendiri berupa kain panjang yang dipakai pada leher baju seorang [[imam]] atau [[pendeta]], atau pengajar, agar apa yang diajarkannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Tradisi ini muncul di Gereja Timur mulai abad ke 4.<ref name="Wellem"/>
 
==referensi==