Krakatau (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
Krakatau, yang namanya terinspirasi dari [[Gunung Krakatau]], dimotori oleh [[Dwiki Dharmawan]], [[Pra Budi Dharma]], Ade Rudiana, Yoyon Dharsono, Zainal Arifin, Gerry Herb dan Nya Ina Raseuki (Ubiet). Kelompok ini telah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa, Amerika, [[Kanada]], Asia bahkan ke Amerika Latin.
== Awal Terbentuk ==
Di sebuah kamar kecil kediaman Pra Budi Dharma, empat orang pemuda tengah bermimpi. Keempat pemuda ini adalah Pra Budi Dharma, [[Dwiki Darmawan]], [[Budhy Haryono]] dan [[Donny Suhendra]]. Sambil tiduran dan menghayal, mereka tengah bermimpi untuk membentuk sebuah [[grup musik]].<ref name="bio">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 Krakatau di Sejak Doeloe], Sejak Doeloe, diakses 20 April 2011</ref>
Musik bagi keempat pemuda itu sudah mendarah daging. Pra Budidharma pandai bermain [[bass]]. [[Dwiki Dharmawan]], lulusan dari sekolah musik di [[Bandung]] bagian instrumen [[kibor|keyboard]]. [[Budhy Haryono]] juga mantan anggota Jamrock, kini bernama [[Jamrud]] sebagai [[drummer]] dan [[Donny Suhendra]] dikenal akrab di kalangan [[pemusik]] [[Bandung]] sebagai pemain [[gitar]] [[jazz]] [[rock]]. “Bagaimana dengan Delta,” teriak yang lain “Mesopotamia saja,” dibalas “Ah, enggak pas. Cari nama yang [[Indonesia]] saja,”ujar [[Budhy Haryono]] memberi ide.<ref name="bio" />
Pra Budi Dharma mencari referensi nama. Ia mengambil buku peta dunia dan mencari halaman peta [[Indonesia]]. “Krakatoa!,” kata Pra Budidharma mengusulkan nama. “Setuju. Dekat dengan [[Jawa Barat]] lagi,” balas yang lainnya. Obrolan berakhir dan mereka sepakat bahwa Krakatoa atau [[Krakatau]] akan mengusung musik aliran [[jazz]]-[[pop]]-[[fusion]]. Formasi awal Krakatau telah terbentuk. Ketika masa paruh akhir tahun [[1970]] hingga awal [[1980]], kaum muda di kota-kota besar di [[Indonesia]] tengah tergila-gila aliran musik [[rock]]. Keempat pemuda melawan arus di tengah dominasi band-band [[rock]] yang berjamuran.<ref name="bio" />
Pada era [[1980|80-an]], terdapat kelompok rock seperti El Pamas, Power Metal dan [[Slank]]. Termasuk sejumlah lady rocker baru seperti, [[Ita Purnamasari]], [[Nicky Astria]], [[Atiek C.B]], [[Nike Ardila]] dan [[Anggun C Sasmi]]. [[Bandung]] mulai merangkak dan menjadi barometer kuat dalam [[musik]] di [[Indonesia]]. Festival rock terus mencari bibit-bibit baru. Di sela hingar bingar festival rock itu, [[Bandung]] juga memiliki ruang bagi kalangan musisi dan penikmat [[jazz]]. Ini semacam ritual rutin acara musik [[jazz]]. Jazz Corner yang kerap berlangsung di Bumi Sangkuriang, sebuah tempat di Ciumbuleuit, [[Bandung]].<ref name="bio" />
Krakatau tampil untuk pertama kalinya di Bumi Sangkuriang. Dengan format awal tanpa keberadaan seorang [[vokalis]]. Kehadiran Krakatau juga membawa warna lain. Memainkan [[jazz]] dalam format band tak biasa. Satu-satunya band [[jazz]] yang pernah terbentuk dari Bandung adalah D’Marzio. Namun band ini hanya pernah tercatat dalam kurun waktu era tahun [[1970|1970-an]] saja.<ref name="bio" />
Dari pojok jazz di Bumi Sangkuriang itu, Krakatau terus mengamati dan mencari sosok musisi muda [[Bandung]]. Untuk mengisi formasi [[vokalis]] pada tubuh Krakatau. Pada tahap awal vokalis Krakatau diisi nama [[Hari Moekti]]. [[Vokalis]] dengan warna [[rock]] serak ala [[Rod Stewart]]. Namun Hari Moekti tak berlangsung lama.<ref name="bio" />
Kemudian [[Ruth Sahanaya]] sempat mendapatkan tawaran untuk mengisi kekosongan pada posisi [[vokalis]]. “Saya melihat sosok [[Trie Utami]] di sana, sepertinya menarik dan berbakat,” kata Pra Budidharma. Waktu itu, Trie Utami belum seratus persen kosentrasi sebagai vokalis. Ia lebih dikenal oleh musisi [[Bandung]] sebagai pemain [[piano]] dan penyiar [[radio]] bersegmen remaja.
Krakatau makin lama makin unjuk gigi. Pada malam tahun baru [[1985]] Krakatau menunjukkan permainan terbaiknya saat bermain pada acara Jazz Break di Bumi Sangkuriang. Krakatau belum berani membawakan eksperimen [[jazz ]]sendiri. Di pertunjukkan itu, Krakatau hanya memainkan jenis [[jazz fusion]] ala [[Miles Davis]]. Dan berhasil memikat dan memukau pengunjung penikmat [[jazz]].
== Perjalanan Karir ==
Musikus lain yang pernah menjadi anggota Krakatau antara lain adalah [[Indra Lesmana]], [[Gilang Ramadhan]], [[Donny Suhendra]], [[Trie Utami]] dan Budhy Haryono.
Baris 21 ⟶ 40:
* [[1987]] - ''[[La Samba Primadona]]''
* [[1988]] - ''[[Kau Datang]]''
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{musikus-stub}}
|