Johannes Emde: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 6:
== Pekerjaan ==
Penginjilan yang dilakukan oleh Emde dilakukan dengan meminta anak-anak yang menyebarkan Injil Markus terjemahan Bruchner kepada orang yang bisa membaca di pasar Surabaya.<ref name="Soekotjo"> S.H. Soekotjo. 2009. Sejarah Gereja-gereja Kristen Jawa - jilid 1. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen. hlm. 142-147.</ref> Salah satu orang yang menerima [[Injil Markus]] ini adalah seseorang yang bernama Kyai Midah asal Madura.<ref name="Soekotjo"></ref> Buku Injil ini menjadi bahan percakapan dengan teman-temannya karena buku ini sangat berbeda dan mengundang keingintahuan.<ref name="Soekotjo"></ref> Emde melengkapi pengetahuan masyarakata setempat tentang [[kekristenan]] dan mengingatkan bahwa orang Kristen itu harus dibaptiskan.<ref name="Soekotjo"></ref> Hal ini merupakan hal yang baru karena sebelumnya [[Coenrad Laurens Coolen]] tidak memberitahukan hal ini.<ref name="Soekotjo"></ref> Setelah mendapatkan pengajaran agama [[Kristen]] dari Emde, Kyai Midah dan teman-temannya menerima baptisan dari Pdt. A.W. Meijer di Gereja Prostestan Surabaya.<ref name="Soekotjo"></ref> Mereka dibaptiskan pada tanggal 12 Desember 1843.<ref name="Soekotjo"></ref>
Pengetahuan Emde tentang kekristenan dapat dikatakan dangkal.<ref name="Soekotjo"></ref> Oleh karena itu, Emde memutuskan para pengikutnya dari budaya Jawa melalui beberapa larangan dan keharusan.<ref name="Soekotjo"></ref> Dengan demikian, jemaat Kristen Emde berbeda dengan jemaat Coolen.<ref name="Soekotjo"></ref> Jemaat Emde disebut dengan ''Kristen Landa'' karena perilaku budaya mereka diatur menurut budaya orang Belanda.<ref name="Soekotjo"></ref>
== Referensi ==
|