Jack Kevorkian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:جک کورکين
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik)
Baris 55:
Pada tahun 1980an, Kevorkian menuliskan serangakaian artikel untuk sebuah jurnal [[Jerman]] yang bernama ''Medicine and Law'' (kedokteran dan hukum) yang menuangkan pemikirannya mengenai etika dari [[eutanasia]].
 
Kevorkian memuat [[iklan]] di [[koran]] ''Detroit newspapers'' pada tahun [[1987]] sebagai seorang konsultan kedokteran untuk "konsultasi kematian" . Pada tahun [[1991]] negara bagian [[Michigan]] mencabut izin prakteknyapraktiknya sehingga dengan demikian ia tidak diperkenankan lagi menjalankan praktekpraktik kedokteran ataupun berhubungan dengan pasien.
Menurut pengacaranya yang bernama [[Geoffrey Fieger]], antara periode tahun [[1990]] dan [[1998]], Kevorkian telah melakukan pembantuan untuk kematian dari hampir seratus orang pasien terminal (penyakit tanpa harapan sembuh lagi, misalnya [[kanker stadium akhir) (kelak kemudian hari sewaktu dilakukan [[otopsi]] atas sejumlah pasien yang kematiannya dibantu oleh Kevorkian, ditemukan bahwa pada tidak terdapat tanda-tanda penyakit terminal dan motivasi bunuh diri mereka adalah disebabkan oleh [[depresi]] . Pada setiap kasus diatas, masing-masing pasien melakukan sendiri tindakan terakhir yang mengakibatkan kematian mereka ( [[bunuh diri berbantuan dokter]]) . Dr. Kevorkian hanya melakukan bantuan dalam menghubungkan sipasien pada suatu alat untuk bunuh diri yang dirancangnya dan kemudian pasien tersebutlah yang menekan sendiri tombol yang melepaskan obat atau kimia yang akan mengakhiri hidupnya.
Dua kematian dilakukan dengan bantuan suatu alat berupa jarum suntik yang menyuntikkan obat mematikan secara mekanis melalui [[intravena]] (IV) , yang diberi nama oleh Kevorkian dengan nama "[[Thanatron]]" (yang artinya "mesin kematian"). Pasien lainnya dibantu dengan suatu alat berupa masker gas yang dapat menyalurkan gas [[karbon monoksida]] dan alat ini diberi nama "[[Mercitron]]" (yang artinya "mesin belas kasihan"), dimana alat ini menjadi sering digunakan sebab dengan dicabutnya izin prakteknyapraktiknya maka ia secara hukum tidak lagi diperbolehkan untuk menggunakan "Thanatron" karena menggunakan sistim suntikan.
 
Pada tanggal [[23 November]] [[1998]] pada siaran acara ''[[60 Minutes]]'', Kevorkian mengizinkan pemutaran [[video]] yang dibuatnya pada tanggal [[17 September]] [[1998]], yang menggambarkan [[eutnasia#Eutanasia ditinjau dari sudut pemberian izin|eutanasia sukarela]] atas diri pasien bernama Thomas Youk, seorang pria dewasa yang menderita penyakit [[Amyotrophic lateral sclerosis|ALS]] pada stadium akhir. Dan penayangan video pada acara inilah yang akhirnya menggiring Kevorkian kepenjara atas dakwaan pembunuhan tingkat dua.