Taman Nasional Kayan Mentarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 20:
== Keanekaragaman budaya ==
[[Berkas:Villages A.JPG|thumb|200px|Profil desa di sepanjang sungai Kayan]] [[Berkas:Villages B.JPG|thumb|200px|Desa di taman nasional Kayan Mentarang masih berupa desa hutan]]
Di dalam dan di sekitar TNKM ditemukan beraneka ragam budaya yang merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi untuk dilestarikan. Sekitar 21.000 orang dari bermacam etnik dan sub kelompok bahasa, yang dikenal sebagai [[suku Dayak]], bermukim di dalam dan disekitar taman nasional. Komunitas Dayak, seperti suku [[Kenyah]], [[Kayan]], [[Lundayeh]], [[Tagel]], [[Saben]] dan [[Punan]], [[Badeng]], [[Bakung]], [[Suku Dayal Lebu' Kulit|Makulit]], [[Makasan]] mendiami sekitar 50 desa yang ada di dalam kawasan TNKM.
Ditemukannya kuburan batu di hulu [[Sungai Bahau]] dan hulu [[Sungai Pujungan]], yang merupakan peninggalan suku Ngorek, mengindikasikan bahwa paling tidak sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu masyarakat Dayak sudah menghuni kawasan ini. Peninggalan arkeologi yang paling padat ini diperkirakan sebagai peninggalan yang paling penting untuk pulau Borneo.
|