Ekonometrika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
link jurnal |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Ekonometri''' adalah suatu metode yang menggabungkan antara teori [[ekonomi]], [[matematika]], dan [[statistik]]. Pada awal tahun [[1950]]-an ekonometri dikembangkan sebagai satu cabang sendiri dari ilmu ekonomi. Jan Tinbergen dari [[Belanda]], yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu institusi akademik besar di [[Eropa]] (''Tinbergen Institute''), merupakan salah tokoh utama yang mengembangkan ilmu ini.
Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah [[analisis regresi]]. Analisis ini digunakan untuk mengetahui kaitan antara satu [[variabel]] dengan variabel yang lain. Berdasarkan data yang digunakan, ekonometri dibagi menjadi tiga analisis, yaitu analisis [[runtun waktu]] (''time series''), [[antar-wilayah]] (''cross section''), dan analisis data [[panel]]. Analisis runtun waktu menjelaskan mengenai perilaku suatu variabel sepanjang beberapa waktu berturut-turut, berbeda dengan analisis antar-wilayah yang menjelaskan antara beberapa daerah dalam satu waktu tertentu (''snapshot''). Sementara itu analisis data panel menggabungkan antara data runtun waktu dengan data antar-wilayah.
Baris 7:
== Ekonometri saat ini ==
Saat ini ekonometri telah berkembang sedemikian pesat sehingga banyak jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk ilmu ini, seperti ''Econometrica''[http://www.econometricsociety.org/], ''Journal of Econometrics'', ''Journal of Applied Econometrics''[http://jae.wiley.com/], dan ''Journal of the Operational Research''[http://www.palgrave-journals.com/jors/index.html]. Penggunaan ekonometri telah sedemikian luas sehingga hampir semua jurnal, tesis, disertasi, dan bahkan skripsi dalam ilmu ekonomi memakai ekonometri sebagai salah satu alat yang digunakan. Sementara itu dalam prakteknya, ekonometri terutama dipakai di [[bank sentral]], oleh tim ekonomi [[pemerintah]] untuk melakukan perencanaan dan analisis kebijakan ekonomi, dan juga oleh dunia usaha untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Di [[Indonesia]], penerapan ekonometri masih terbatas dan pengembangan ilmu ini hanya pada lembaga/[[universitas]] tertentu saja.
|