Ekonometrika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryan.sanjaya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ryan.sanjaya (bicara | kontrib)
nobel laureate econometrics
Baris 9:
Saat ini ekonometri telah berkembang sedemikian pesat sehingga banyak jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk ilmu ini, seperti ''Econometrica''[http://www.econometricsociety.org/], ''Journal of Econometrics'', ''Journal of Applied Econometrics''[http://jae.wiley.com/], dan ''Journal of the Operational Research''[http://www.palgrave-journals.com/jors/index.html]. Penggunaan ekonometri telah sedemikian luas sehingga hampir semua jurnal, tesis, disertasi, dan bahkan skripsi dalam ilmu ekonomi memakai ekonometri sebagai salah satu alat yang digunakan. Sementara itu dalam prakteknya, ekonometri terutama dipakai di [[bank sentral]], oleh tim ekonomi [[pemerintah]] untuk melakukan perencanaan dan analisis kebijakan ekonomi, dan juga oleh dunia usaha untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.
Di [[Indonesia]], penerapan ekonometri masih terbatas dan pengembangan ilmu ini hanya pada lembaga/[[universitas]] tertentu saja.
 
== Tokoh-tokoh ekonometrika peraih Nobel ==
* Jan Tinbergen dan Ragnar Frisch mendapat Hadiah Nobel Ekonomi tahun 1969 (tahun pertama kalinya Hadiah Nobel Ekonomi diberikan) karena mengembangkan dan menerapkan model dinamik untuk analisis ekonomi.
* Lawrence Klein, profesor ekonomi di University of Pennsylvania, mendapat Nobel tahun 1980 berkat pekerjaannya di pemodelan ekonomi melalui komputer.
* Trygve Haavelmo dihadiahi pada 1989. Kontribusi utamanya pada artikel yang ia tulis tahun 1944 di jurnal Econometrica yang berjudul "The Probability Approach to Econometrics".
* Daniel McFadden dan James Heckman berbagi penghargaan untuk thaun 2000 untuk pekerjaannya di bidang mikroekonometri. McFadden mendirikan laboratorium ekonometri di University of California, Berkeley, [[Amerika Serikat]].
* Robert Engle dan Clive Granger pada tahun 2003 karena kontribusi mereka pada pengembangan analisis runtun waktu. Engle menjadi [[pionir]] metode ''autoregressive conditional heteroskedasticity'' (ARCH) sedangkan Granger atas metode kointegrasi.
 
== Lihat pula ==