Cinta Fitri (musim 7): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fadeleditor (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 91:
''Satu tahun kemudian...''
Setelah kecelakaan itu
Farel begitu kaget saat melihat Saodah (Fitri) di jalan. Kemudian dia langsung membawanya pulang. Dirumah, Mami yang semakin ngotot untuk menjodohkan Farel dengan Sita, tetapi itu semua dibatalkan oleh Mami karena melihat Saodah (Fitri) pulang. Semua keluarga senang melihat Fitri pulang, tetapi Farel berkata bahwa Fitri amnesia. Sita menjadi terpojok karena kepulangan istri Farel kerumahnya. Mami merasa menyesal karena ingin menjodohkan Sita dengan Farel. Raffa dan Rifky segera memeluk ibunya yang telah pulang. Keromantisan dan kekocakan telah mewarnai hidup Farel dan keluarganya walau Fitri amnesia.
Mischa melancarkan rencana selanjutnya yaitu mengadu domba Farel dengan Bram. Mischa menyuruh Saodah untuk mengumpulkan foto dan file dari ruang kerja Farel, karena Mischa akan mempergunakannya untuk memenangkan tender melawan Retro. Farel berfikir kalau ada penghianat dibalik semua ini. Mischa memfitnah Bram dengan menulis cek 400 Juta dari Rival perusahaan Retro. Farel terkejut kalau ternyata Bram adalah penghianat. Bram tidak terima. Rencana ini berhasil membuat kedua belah pihak berselisih. Namun Saodah menyesal karena selama ini dirinya yang membuat keluarga hutama menjadi kacau. Dia ingin kabur dari masalah ini, tapi Mischa mengancam akan memenjarakan Nyak dan Babe. Farel mencari bukti dan pergi ke kantor Rival. Ternyata Bram juga ada di sana, sedang menyelidiki masalah ini. Farel marah besar kepada Bram.
Kini, tak hanya Farel yang membenci Bram. Namun Mami juga menyalahkan Bram. Bram berkata pada Lia bahwa dirinya memutuskan untuk pergi karena menurutnya Lia lebih percaya pada orang yang telah memfitnah dirinya. Bram merasa jengkel, sementara Lia terkejut dengan ucapan Bram. Sementara itu, Sita datang menemui Mischa dan memberitahukan bahwa Bram sudah pergi dari rumah. Mischa hanya tersenyum mendengar ucapan Sita. Hadi terkejut ketika dirinya mendapat kabar bahwa Bram mengalami kecelakaan. Kayla dan Rita juga shock ketika Hadi memberitahu insiden tersebut. Sementara itu, di rumah sakit, Maya dan Lia bertengkar. Maya menginginkan agar Lia tidak terus menerus menyalahkan Bram, namun Lia tetap tidak setuju.
Saodah
Mischa tidak mau berlama-lama dengan semua kepalsuan ini. Mischa meminta Saodah untuk meminta Farel menandatangani berkas dari Mischa dengan segera. Kalau Saodah menolak Mischa mengancam akan membunuh Nyak dan Babe. Saodah berhasil meminta tanda tangan Farel dan segera pergi ke Hotel untuk menemui Mischa. Saodah pun shock saat mendengar seluruh harta keluarga Hutama jatuh ketangan Mischa. Mischa mengusir Saodah. Nyak dan Babe meminta bagian dari rencana tetapi Mischa enggan memberi bagian kepada mereka. Nyak langsung menunjukkan DVD Farel yang dituduh sedang membunuh Ferdy. Mischa membeli DVD itu. Nyak dan Babe berfikir untuk segera meninggalkan Jakarta. Saat di Bus Nyak dan Babe melihat Saodah dan Farel mengejar Bus yang ditumpangi Nyak dan Babe. Nyak dan Babe berteriak meminta maaf kepada Saodah dan bilang kalau Fitri itu Saodah.
Faiz merasa geram ketika Farrel menceritakan bahwa saat ini Mischa sudah berhasil mengambil alih perusahaan. Faiz sangat kesal karena Mischa lagi-lagi menghancurkan keluarga Hutama. Sementara itu, Fitri menyalahkan dirinya sendiri karena menurut Fitri, dialah penyebab kekayaan Hutama direbut oleh Mischa. Namun Farrel meyakinkan Fitri untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Fitri berusaha menenangkan Farrel yang tampak emosi karena Mischa mengusir keluarga mereka dengan cara yang sangat rendah. Farel dan keluarganya pindah kerumah Aldo dan Moza, tetapi sebelum beranjak dari rumahnya. Dirumah Aldo dan Moza, mereka sangat senang menerima kedatangan keluarga Hutama dirumahnya. Walaupun ada mata-mata Mischa yaitu Sita. Farel dan Fitri berdamai dengan Bram karena Fitrilah selama ini yang membuat keluarganya bertikai. Farel, Fitri dan Faiz langsung pergi menuju Retro untuk mengambil uang mereka, tetapi Mischa memergoki Fitri dan Farel. Sebelum itu Farel memberikan tas yang berisi uang itu ke Faiz. Farel membakar uang palsu yang Mischa sangka itu uang sungguhan. Setelah itu Farel membuat rencana untuk menjadi mata-mata Mischa. Sita yang tahu hal itu langsung memberitahu Mischa. Farrel segera merombak ulang rencananya. Bram berpura-pura mengkhianati keluarga Hutama, dan kembali mengabdi kepada Mischa. Bram berhasil meyakinkan Mischa.
Mischa menyabotase mobil Aldo, dan Aldo kecelakaan. Farel datang kerumah Mischa dan membalas semuanya dengan membuat Mischa tenggelam dan masuk rumah sakit. Farel menggunakan kesempatan ini untuk mencari DVD itu dirumah Hutama, karena Mischa sedang tidak ada dirumah. Farel, Fitri, dan Bram menggeleda ruangan Mischa, Farel memecahkan foto. Namun dia tidak melihat DVD itu diselipkan dibelakang foto Mischa. Mischa mempunyai pembantu yaitu Suti. Saat Suti ingin membersihkan seluruh ruangan tiba-tiba ia melihat pecahan beling dan membersihkannya. Ketika dibuang ke tempat sampah dia melihat DVD itu dan langsung mengambilnya serta melihat isi DVD tersebut. Suti terkejut saat melihat Farel membunuh Ferdy di video tersebut. Farel dan Fitri datang kerumah Hutama untuk mengambil DVD itu tetapi DVD itu ada di tangan Suti. Suti segera melarikan diri, dan menelpon Mischa untuk menyerahkan DVD itu ke tangan Farel. Namun Mischa melarangnya. Suti meminta uang kepada Mischa sebesar 100 Juta. Mischapun setuju. Saat Mischa ingin memberikan uang itu ke Suti, Farel menukar amplop yang berisi uang 100 juta itu dengan kertas. Mischa memberikan amplop itu kepada Suti. Suti langsung memarahi Mischa dan melarikan diri, dan saat itu Farel menangkap Suti. Saat Farel meminta DVD itu Suti terlihat gugup dan dia berusaha kabur, lalu dia tertabrak mobil saat Farel dan Fitri mengejarnya. Didi, adik Suti bingung yang sedang dikejar-kejar Mischa dan Farel. Didi mendengarkan saran Mischa untuk melihat isi DVD itu, tetapi Suti mengatakan kepada Didi bahwa Farel telah di fitnah oleh Mischa. Didi mengantarkan Farel untuk mengambil DVD itu yang berada ditemannya, tetapi Mischa sudah mendapatkan DVD itu. Mischa mengendarai mobil dengan tertawa atas kemenangannya, namun mobil Mischa menabrak mobil polisi. Mischa dibawa ke kantor polisi. Ketika Mischa keluar dari kantor polisi, tiba-tiba dia melihat sosok Farrel yang mencoba membobol mobilnya. Mischa panik dan marah. Bram dan Faiz berencana akan mengambil paksa rekaman DVD di mobil Mischa, namun Farel menyuruh mereka untuk bersabar hingga Mischa mengambil mobilnya sendiri.Di dalam mobil, Fitri memegangi kepalanya dan kesakitan. Fitri mendapatkan kilatan-kilatan tentang masa lalunya.Faiz mencatat nomor telepon dari HP Moza secara diam-diam untuk mengetahui orang-orang yang sering dihubungi Moza. Saat Faiz bersama Farrel menghubungi nomor-nomor tersebut mereka kaget karena salah satu nomor itu adalah nomor Mischa.Moza langsung menuju ke kantor Ramon dan meminta foto-foto itu karena Mischa semakin mengancam dirinya.Namun Ramon tidak menghiraukannya dan malah ingin memperkosa Moza,untungnya Farel dan Fitri segera menyelamatkan Moza.Farel langsung menghajar Ramon dan memberitahu Faiz kalau semua foto-foto itu ada di rumahnya Ramon,Faiz sampai dirumah Ramon langsung mencari foto-foto itu di ruang kerja Ramon,foto-foto itu tersimpan di kamera dan laptop Ramon.Tiba-tiba saja Mischa datang ke kantor Ramon mendapati Ramon sedang dihajar habis-habisan oleh Farel,Mischa membebaskan Ramon dan Faiz berhasil menghapus semua foto Moza dengan Ramon.Farel,Fitri,Moza pun tersenyum bahagia.Mischa sangat kesal dengan ulah mereka.Saat Mischa ingin memukul Fitri dari belakang,Fitri langsung menangkis serangannya dan mengatakan sesuatu yang membuat Mischa celikungan.Saat itu keluarga Hutama mendapatkan kemenangan yang sempurna dengan cara berfikir Farel yang seperti Mischa.Bram kebingungan dengan alasan Mischa berada di Jakarta. Mischa menjelaskan dia ingin mencari hotel yang akan dibeli oleh Farrel.Mischa menemui Dika dan menyampaikan maksud kedatangannya untuk membeli hotel tersebut karena kemajuan hotel tersebut sangat baik.Mischa merasa kesal dengan ulah Farrel dan Fitri yang berhasil membodohi dirinya dan mengambil uangnya. Mischa juga kesal karena belum dapat melaporkan Fitri dan Farrel ke polisi.Dengan wajah pucat, Moza berkata pada Fitri bahwa dirinya merasa khawatir dengan Ramon yang terus menggangunya.
Yuga berpenampilan keren utk menarik perhatian Abel.Aldo sangat senang karena Farel dan yang lainnya berhasil membuat Mischa menyerahkan uang 10 miliyar kepada Farel,tetapi Moza masih celikungan dengan masalahnya dengan Raymon,dia menceritakan semuanya kepada Fitri.Farel memberikan cek 10 miliyar dari Retro ke Aldo untuk modal ALMOZ.Farel dan keluarga Hutama membuat rencana untuk membuat Mischa melakukan tindakan kriminal,yaitu mas Bram membuat Mischa untuk menculik Fitri agar Mischa lari keluar kota dan membawa DVD itu,dan saat DVD itu dibawa Mischa keluar kota Farel akan merampas DVD itu.Keluarga Hutama sangat mendukung rencana Farel walaupun Mami Lia dan Mbak Maya sangat khawatir dengan ide Farel.Nyak sangat bingung melihat Babe yang ingin keluar dengan membawa bunga dengan parfum yang wangi,Norman datang dan memberikan ramuan kepada Nyak.Andi mengempesi ban motor Yuga.Bram memanas-manasi Mischa untuk menculik Fitri,Mischa pun menyetujui rencana Bram.Ban motor Yuga kempes karena Andy,tapi dia membalasnya dengan mengempesi ban mobil Andy.Farel bersiap-siap untuk menjalankan rencananya dan meyakinkan Fitri.Farel menceritakan masa lalunya waktu bersama Fitri,Fitri dan Farel hanya tertawa dengan masa lalunya yang bahagia,Fitri berharap kluarganya bisa hidup damai dan bahagia seperti dulu lagi.Mami Lia memberikan tasbih kepada Fitri.Abel cemburu karena Yuga dengan Diana mencoba bermesrah-mesrahan di depan Abel,Keyla hanya tersenyum mendengar cerita Abel.Faiz menghampiri Moza yang panik karena Raymon,Faiz akan brusaha membantu Moza,tapi Aldo mendengar pembicaraan mereka.Bram dan Mischa bersiap menjebak Fitri,tapi Mischa tidak menggunakan anak buah Bram.Tapi anak buah Mischa yang akan menjalankan rencana ini.Mas Bram nampak kebingungan dengan ide Mischa.Farel dipukuli anak buah Mischa dan menculik Fitri,Farel tampak kesakitan.Mischa hanya tertawa bahagia didalam mobil,Mas Bram tidak tega melihat itu semua.Faiz dan Moza bergegas pergi ke hotel tempat Raymon tinggal.Aldo mengikuti Faiz dan Moza.Saat dihotel Faiz meminta org membuka kamar Raymon,Aldo ikut masuk.Aldo melihat foto Raymon dengan Moza yang tergeletak dimeja,Aldo lantas marah melihatnya.Moza sangat sedih dan meminta maaf kepada Aldo,Faiz mencoba menjelaskan semuanya.Aldo sangat kecewa kepada Moza,Raymon mengirimkan sms kepada Moza dan menertawakannya.Mischa menurunkan Mas Bram di jalan.Farel terkejut saat mendengar Bram mengatakan kalau orang suruhan Mischa yang menjalankan rencana ini.Mas Bram akan berusaha mencari tau dimana Fitri disekap.
Lia menceritakan kekhawatirannya tentang amarah Farrel kepada Mischa karena Farrel akan melakukan apapun untuk membalas Mischa. Pingkan ikut khawatir. Mischa berusaha menghindari Farrel tetapi Farrel berhasil menghentikannya dan meminta DVD yang selama ini dicari-cari olehnya. Desakan Farrel membuat Mischa semakin terpojok, apalagi Farrel mengetahui bahwa Mischa sedang membawa DVD yang sedang dicari-cari oleh Farrel. Saat Mischa ke hotel, Lia mengikuti Mischa dari belakang. Lia mengambil tas Mischa yang berisi DVD dan lari masuk ke rumah yang sedang terbakar. Mischa mengejar Lia.▼
▲Dengan kecepatan tinggi, Aldo mengebut di jalanan sambil terus memikirkan Moza. Aldo hampir mengalami kecelakaan, namun ia selamat. Aldo sedih karena Moza sudah menghancurkan hatinya.Bram masuk ke ruangan Mischa dan disambut ceria oleh Mischa. Namun Bram malah meminta Mischa untuk menunda ucapan selamat sebelum uang Mischa dapat kembali.Lia menceritakan kekhawatirannya tentang amarah Farrel kepada Mischa karena Farrel akan melakukan apapun untuk membalas Mischa. Pingkan ikut khawatir.
|