Detective School Q: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 117:
Ryu memiliki hubungan darah tidak langsung dengan King Hades, pemimpin Meiosei. Pertalian darah ini disebabkan karena Ryu adalah cucu King Hades yang merupakan anak sah dari Takumi Kuzuryu, sementara King Hades adalah anak dari Takumi Kuzuryu sendiri. Ketika orang tuanya meninggal, ia diurus oleh seorang pengawas yang ditunjuk oleh Meiosei. Anehnya, Ryu malah dimasukkan ke DDS yang nyata-nyata adalah sekolah milik musuh bebuyutan Meiosei. King Hades juga tidak mencegah Ryu untuk bergaul dan tinggal serumah dengan Kyu setelah kabur dari rumah. Ternyata, tujuan King Hades adalah agar Ryu mengalami apa yang dulu King Hades alami, yaitu kehilangan kepercayaan sehingga kelak Ryu akan bersedia menjadi penerusnya. Akan tetapi, Ryu yang sempat menyetujui permintaan Meiosei akhirnya menolaknya mentah-mentah dalam pertempuran terakhir antara Meiosei melawan DDS. Akhirnya, terungkap bahwa ayah Ryu, Shizuka Amakusa, yang disangka mati bunuh diri, ternyata masih hidup dan hanya dihipnotis oleh Meiosei.
 
Kemampuan Ryu adalah analisanya yang nyaris sempurna dan sifatnya yang tenang walaupun sering terlihat emosi dan terburu-buru seperti dalam kasus ''Setsugekka'' (volume 13-14) kasus biola ''Testa di Drago'' (volume 9-10), dan ''Shi'unryu''. Hal ini disebabkan karena kasus-kasus tersebut berkaitan dengan Meiosei dan ia merasa bertanggung jawab atas keselamatan teman-temannya. Ucapan khas Ryu adalah "Akhirnya kabut pun menghilang..." dan "Teka-teki semakin dalam...".
 
Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang "cantik", dan kemampuan otaknya yang sulit diprediksi membuatnya digandrungi oleh Kuniko Toya, siswi A Class. Selain itu, banyak pula cewek yang mengakui ketampanannya seperti dalam kasus di Perguruan Shibusawa dan Perguruan Himeyuri.