Rel gerigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sl:Zobata železnica
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ekstrim +ekstrem)
Baris 18:
Awalnya, hampir seluruh jalur rel gigi mendapat tenaga dari [[lokomotif uap]]. Lokomotif uap perlu dimodifikasi secara luas di lingkungan itu. Tak seperti [[lokomotif diesel]] atau [[lokomotif listrik]], lokomotif uap hanya bekerja saat pembangkit tenaga listriknya (ketel, dalam hal ini) agak rata. Ketel lokomotif membutuhkan air untuk terus menutupi [[tabung ketel]] dan helai [[tungku]], khususnya [[lembar mahkota]], atasan tungku dari logam. Jika tak ditutupi dengan air, panas api akan melelehkannya hingga meledak di bawah tekanan ketel, menimbulkan kerusakan besar.
 
Pada sistem rak dengan kemiringan yang ekstrimekstrem, ketel, tempat masinis dan superstruktur umum lokomotif dimiringkan relatif ke depan ke roda, agar kurang lebih horizontal saat di jalur rel menanjak. Sering lokomotif itu tak berfungsi di jalur datar, dan begitu jalur keseluruhan, termasuk bengkel pemeliharaan, harus dibentangkan miring. Inilah salah satu alasan mengapa jalur rel para-para di antara satu yang mesti di[[listrik]]kan.
 
Pada jalur rel yang hanya rak (para-para) lokomotif selalu mendorong [[gerbong]] untuk alasan keamanan sejak lokomotif dicocokkan dengan rem yang amat kuat, sering termasuk kaitan atau kelem yang menarik rel rak dengan keras. Beberapa lokomotif dicocokkan dengan rem otomatis yang diterapkan jika kecepatannya terlalu tinggi dan tak bisa dikendalikan lagi. Sering tiada coupler antara lokomotif dan kereta sejak gaya berat akan selalu menekan gerbong terhadap lokomotif. Eletrikal yang mendapat kekuatan dari kendaraan sering memiliki remrel elektromagnetik juga.