Pinang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: ms:Pokok pinang |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 55:
== Budaya ==
[[Berkas:Sukuh-relief02.jpg|thumb|left|150px|Pohon pinang (tengah) di Setra Gandamayit, tempat bersemayam Batari [[Durga]] (membawa pedang). Relief [[Candi Sukuh]] dari abad ke-15.]]
Pinang sudah sangat lama menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat [[Nusantara]]. Relief pada [[Candi Borobudur]] dan [[Candi Sukuh]], keduanya berselisih sekitar delapan abad, menampilkan pohon pinang secara jelas. Di [[Bandar Udara Sentani]], ada tanda larangan memakan buah pinang di bandara karena membuat masalah, yaitu bercak-bercak merah . [http://www.detiknews.com/read/2010/09/30/093859/1451962/10/ssttt-dilarang-makan-pinang-di-bandara-jayapura]
Pinang juga menjadi bahan [[pepatah]], yaitu:
{{cquote|Bagai pinang dibelah dua}}
Yakni perumpamaan yang sering digunakan untuk menunjukkan rupa atau perilaku yang mirip.
|