Laksisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Laksisme''' berasal dari akar kata [[Latin]] ''laxus'', yang berarti longgar, tidak ketat, kendor, bebas.<ref name="isme"> A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. Jogjakarta: Kanisius. Hal. 140-143.</ref> Berdasarkan asal katanya tersebut, maka laksisme merupakan pendirian yang menyimpang dalam pelaksanaan [[norma]], [[kaidah]], atau peraturan [[etis]].<ref name="isme"/> Menurut macamnya, ada laksisme lunak dan laksisme keras.<ref name="isme"/> Sebagai aliran lunak, laksisme berpendirian bahwa [[prinsip]] dan [[norma]] [[etis]] itu ada dan harus dilaksanakan.<ref name="isme"/> Namun demikian, cara pelaksanaannya tidak dipaksakan, melainkan hanya sedapat, semampu, dan sesampainya saja.<ref name="isme"/> Sebagai aliran keras, laksisme berpendapat bahwa berbuat apapun tidak berdosa, asal belum ada kesepakatan tentang prinsip dan norma untuk menetapkan baik jahatnya perbuatan itu.<ref name="isme"/>
== Referensi ==
|