Norman Kamaru: Perbedaan antara revisi

 

Aksi Briptu Norman menuai pro dan kontra. Awalnya, Polri sempat akan memberikan sanksi karena Briptu Norman dinilai kurang menjaga kehormatan institusi Polri lantaran menggunakan seragam dinas dalam video tersebut, namun urung dilaksanakan karena kuatnya dukungan publik.<ref name="kom4" /> Hukuman yang diberikan akhirnya hanya sebatas menyanyi dan menari di depan rekannya.<ref name="kom4" /> Sebagian orang juga mempertanyakan apakah tingkah Norman pantas karena merokok saat bertugas dan menggunakan tindik di lidah.<ref name="kom5">Gatra, Sandro dan Inggrid. 2011. [http://nasional.kompas.com/read/2011/04/05/13443779/Diapresiasi.Briptu.Norman.Tetap.Ditegur Diapresiasi, Briptu Norman Tetap Ditegur]. Kompas.com. Diakses 23 April 2011.</ref> Di sisi lain, Briptu Norman juga mendapat apresiasi. Norman dianggap humanis karena menghibur temannya dengan cara yang kreatif.<ref name="kom5" /> [[Universitas Bung Karno]] secara khusus memberikannya beasiswa kuliah Program Strata-1 Jurusan Hukum dan sebuah sepeda motor karena dianggap telah berjuang memberikan pencitraan baik kepolisian di mata masyarakat Indonesia.<ref name="kom3">Wibowo, Ary, dan A. Wisnubrata. 2011. [http://nasional.kompas.com/read/2011/04/11/16372924/Briptu.Norman.Saya.Senang.Menghibur Briptu Norman: Saya Senang Menghibur]. Kompas.com. Diakses 23 April 2011.</ref> Briptu Norman juga menjalani sejumlah ''roadshow'' yang bertujuan menciptakan citra polisi yang humanis sebagai pelayan sekaligus pengayom masyarakat.<ref name="kom2">Maullana, Irfan, dan Eko Hendrawan Sofyan. 2011. ''[http://entertainment.kompas.com/read/2011/04/12/15502497/Ada.Misi.di.Balik.Kepopuleran.Briptu.Norman. Ada Misi di Balik Kepopuleran Briptu Norman]''. Kompas.com. Diakses 23 April 2011.</ref>

 

== Referensi ==

 

== Pranala luar ==

 

{{lifetime|1985||Kamaru, Norman}}

{{Indo-bio-stub}}