Episkopal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
* [[Gereja Methodis]]
== Deskripsi ==
Gereja-gereja yang menggunakan sistem episkopal dipimpin oleh [[uskup]] (atau ‘’bishop’’), yang mempunyai otoritas atas sebuah [[keuskupan]] (atau diosis). Kepemimpinan mereka atas keuskupan bersifat [[sakramen|sakramental]] dan politis. Selain melakukan [[penahbisan]], [[penguatan]] atau [[sidi]], dan [[konsekrasi]], uskup mengawasi para [[rohaniwan]] (pastor atau pendeta) yang ada di dalam keuskupannya dan mewakili keuskupannya baik secara sekular dalam hierarkhi kepemimpinan gereja.
Para uskup dalam sistem ada kalanya mempunyai atasan, yaitu uskup yang lebih tinggi kedudukannya (biasanya disebut [[uskup agung]], [[metropolitan]], dan/atau [[patriarkh]], tergantung pada tradisinya; ''lihat pula [[Uskup]] untuk penjelasan lebih jauh tentang berbagai bentuk kepemimpinan uskup''.) Mereka juga bertemu dalam sebuah dewan, konferensi atau [[sinode]]. Sinode ini, yang takluk kepada kepemimpinan uskup-uskup yang lebih tinggi kedudukannya, dapat mengatur diosis-diosis yang diwakili di dewan atau konferensi itu, meskipun [[sinode]] dapat pula berperan sebagai penasihat semata-mata.
Perhatikan bahwa kehadiran jabatan "uskup" di dalam sebuah gereja bukanlah bukti adanya kepemimpinan yang episkopal. Misalnya, dalam [[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]] seorang "uskup" menjabat sebuah jabatan yang sama dengan jabatan [[imam]] di sebuah Gereja [[Anglikan]].
Selain itu, sistem kepemimpinan episkopal biasana bukanlah sebuah rantai komando yang seerhana. Sebaliknya, sejumlah wewenang mungkin dipegang bukan hanya oleh sinode dan konferensi para uskup saja, tetapi oleh dewan kaum [[awam]] dan [[rohaniwan]].
{{stub}}
|