Kresna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: et:Krishna
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: et:Krišna; kosmetik perubahan
Baris 19:
'''Kresna''' {{Sanskerta|कृष्ण|kṛṣṇa|{{pron|ˈkr̩ʂɳə}}}} adalah salah satu [[Dewa (Hindu)|dewa]] yang dipuja oleh [[umat Hindu|umat]] [[agama Hindu|Hindu]], berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai [[dhoti]] kuning dan [[mahkota]] yang dihiasi bulu [[merak]]. Dalam [[seni lukis]] dan [[arca]], umumnya ia digambarkan sedang bermain seruling sambil berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Legenda Hindu dalam kitab ''[[Purana]]'' dan ''[[Mahabharata]]'' menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan [[Basudewa]] dan [[Dewaki]], bangsawan dari [[kerajaan Surasena]], kerajaan mitologis di [[India Utara]]. Secara umum, ia dipuja sebagai [[awatara]] ([[inkarnasi]]) [[Wisnu|Dewa Wisnu]] kedelapan di antara [[Dasawatara|sepuluh awatara Wisnu]]. Dalam beberapa tradisi perguruan Hindu, misalnya [[Gaudiya Waisnawa]], ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri,<ref>[http://www.stephen-knapp.com/sri_krishna.htm Who is Krishna?]</ref> dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan [[Wisnu]] atau Kresna, misalnya ''[[Bhagawatapurana]]'', ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.<ref>[http://srimadbhagavatam.com/1/3/28/en1 Bhag-P 1.3.28] "All of the above-mentioned incarnations are either plenary portions or portions of the plenary portions of the Lord, but Lord Sri Krishna is the original Personality of Godhead."</ref> Dalam ''Bhagawatapurana'', ia digambarkan sebagai sosok [[penggembala]] muda yang mahir bermain [[seruling]], sedangkan dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'' ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Selain itu ia dikenal pula sebagai tokoh yang memberikan ajaran filosofis, dan umat Hindu meyakini ''[[Bhagawadgita]]'' sebagai kitab yang memuat [[kotbah]] Kresna kepada [[Arjuna]] tentang ilmu rohani.
 
Kisah-kisah mengenai Kresna muncul secara luas di berbagai ruang lingkup agama Hindu, baik dalam tradisi filosofis maupun teologis.<ref name = Thomson>{{cite journal |author = Richard Thompson, Ph. D. | year = Desember 1994 | title = Reflections on the Relation Between Religion and Modern Rationalism | url = http://content.iskcon.com/icj/1_2/12thompson.html |accessdate = 2008-04-12}}</ref> Berbagai tradisi menggambarkannya dalam berbagai sudut pandang: sebagai dewa kanak-kanak, tukang kelakar, pahlawan sakti, dan Yang Mahakuasa.<ref name =" Mahony1987">{{cite journal| author = Mahony, W.K. | year = 1987 | title = Perspectives on Krsna's Various Personalities | journal = History of Religions | volume = 26| issue = 3 | pages = 333–335 | url = http://www.jstor.org/pss/1062381 | doi = 10.2307/599733| jstor = 10.2307/599733| publisher = American Oriental Society| ref = harv}}</ref> Kehidupan Kresna dibahas dalam beberapa [[susastra Hindu]], yaitu ''[[Mahabharata]]'', ''[[Hariwangsa]]'', ''[[Bhagawatapurana]]'', dan ''[[Wisnupurana]]''.
 
Pemujaan terhadap [[dewa (Hindu)|dewa]] atau pahlawan yang disebut Kresna—dalam wujud [[Kresna Basudewa|Basudewa]], [[Balakresna]] atau [[Gopala]]—dapat ditelusuri sampai awal [[abad ke-4 SM]]. Pemujaan Kresna sebagai ''[[Swayam Bhagawan]]'', atau Tuhan Yang Mahakuasa, yang dikenal sebagai [[Kresnaisme]], muncul pada Abad Pertengahan dalam situasi [[Gerakan Bhakti]]. Dari [[abad ke-10]] [[Masehi|M]], Kresna menjadi subjek favorit dalam seni pertunjukan. Tradisi pemujaan di masing-masing daerah mengembangkan berbagai macam wujud/aspek Kresna seperti [[Jagadnata]] di [[Orissa]], [[Witoba]] di [[Maharashtra]] dan [[Shrinathji]] di [[Rajasthan]]. Sekte [[Gaudiya Waisnawa]] yang terpusat pada pemujaan kepada Kresna didirikan pada [[abad ke-16]], dan sejak tahun [[1960-an]] juga telah menyebar di [[Dunia Barat]], sebagian besar disebabkan oleh organisasi [[Masyarakat Internasional Kesadaran Kresna]] (''International Society for Krishna Consciousness'' - ISKCON).<ref>{{Cite journal |last = Selengut |first= Charles| title = Charisma and Religious Innovation:Prabhupada and the Founding of ISKCON| journal = ISKCON Communications Journal| volume= 4| issue = 2|year = 1996|url=http://content.iskcon.com/icj/4_2/4_2charisma.html |ref = harv |postscript = <!--None-->}}</ref>
Baris 70:
url=http://www.exoticindiaart.com/article/krishnaimage/ | first=P.C. | last=Jain | title=Iconographic Perception of Krishna's Image | date=September 2004 | publisher=Exotic India.com}}</ref>
 
Dia seringkali tampil dengan [[dhoti]] (semacam [[kemben]]) berbahan [[sutra]] berwarna kuning, melambangkan cahaya yang melenyapkan kegelapan.<ref name="exotic india"/> Kepalanya dihiasi mahkota dengan bulu [[merak]], melambangkan [[galaksi]] berwarna-warni dalam kegelapan,<ref name="exotic india"/> atau pusat energi di atas [[indera|indria]].<ref>{{cite web| url=http://www.sanatan.org/en/campaigns/KJ/one.htm |title = Sri Krishna: The One with the Attributes of God | accessdate=2010-12-15}}</ref> Penggambaran umum biasanya menampilkannya sebagai anak kecil, atau seorang lelaki dalam gaya santai, sedang memainkan [[bansuri|seruling]].<ref name="Grolier">{{cite book
|author=
|title=The Encyclopedia Americana
Baris 408:
=== Penyebaran Gerakan Bhakti Kresna ===
[[Berkas:Westindischer Maler um 1550 001.jpg|left|thumb|Ilustrasi dalam naskah ''[[Gita Govinda]]'' karya [[Jayadeva]].]]
Gerakan Bhakti menyebar secara cepat dari India Utara ke Selatan, dengan syair berbahasa Sanskerta ''[[Gita Govinda]]'' karya [[Jayadeva]] (abad ke-12 M) sebagai pertanda karya sastra dalam pemujaan Kresna. Syair tersebut menguraikan legenda Kresna tentang ''[[gopi]]'' istimewa yang menjadi kekasihnya, yakni [[Radha]], yang kurang dibahas dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'', namun dibahas sebagai tokoh penting dalam kitab lainnya, misalnya ''[[Brahmawaiwartapurana]]''. Dengan pengaruh ''Gita Govinda'', Radha menjadi aspek yang tak terpisahkan dalam pemujaan Kresna.<ref name= "Mahony1987"/>
 
[[Berkas:Radhakrishna manor.JPG|right|200px|thumb|Arca Kresna (kiri) yang sedang memainkan seruling, didampingi [[Radha]]. Dari [[Bhaktivedanta Manor]], [[Watford]], [[Inggris]].]]
Baris 415:
Pada abad ke-11 Masehi, aliran [[Waisnawa]] Bhakti dengan kerangka teologi yang rumit tentang penyembahan Kresna didirikan di India Utara. [[Nimbarka]] (abad ke-11 M), [[Wallabhacharya]] (abad ke-15 M) dan [[Caitanya Mahaprabhu]] (abad ke-16 M) adalah pendiri aliran yang paling berpengaruh. Aliran-aliran ini, yaitu [[Nimbarka Sampradaya]], [[Wallabha Sampradaya]] dan [[Gaudiya Waisnawa]], memandang Kresna sebagai dewa tertinggi, bukan [[awatara]], seperti pada umumnya.
 
Di [[Deccan]], khususnya di [[Maharashtra]], penyair dari sekte [[Varkari]] seperti [[Dnyaneshwar]], [[Namdev]], [[Janabai]], [[Eknath]] dan [[Tukaram]] mempromosikan pemujaan [[Witoba]],<ref name = "vithoba"/> wujud Kresna di daerah tertentu, dari awal abad ke-13 sampai akhir abad ke-18.<ref name= "Mahony1987"/> Di India Selatan, [[Purandara Dasa]] dan [[Kanakadasa]] dari [[Karnataka]] menggubah lagu yang didedikasikan untuk [[citra]] Kresna di [[Udupi]]. [[Rupa Goswami]] dari aliran [[Gaudiya Waisnawa]], telah menyusun ringkasan umum tentang ''bhakti'' yang disebut [[Bhakti-rasamrita-sindhu]].<ref name = "Klostermaier1974"/>
 
=== Di Dunia Barat ===
Baris 692:
{{hindu Dewa}}
{{Hindu Awatara}}
{{featured article}}
 
[[Kategori:Dewa Hindu]]
Baris 697 ⟶ 698:
[[Kategori:Awatara]]
[[Kategori:Waisnawa]]
 
{{featured article}}
 
[[af:Krisjna]]
Baris 716 ⟶ 715:
[[eo:Kriŝno]]
[[es:Krishna]]
[[et:KrishnaKrišna]]
[[eu:Krishna]]
[[fa:کریشنا]]