[[Image:The Thinker close.jpg|thumb|right|150px|penganut quietisme ingin membebaskan kita dari kebingungan.]]
'''Quietisme''' adalah sebuah pandangan atau ajaran dalam [[filsafat]]-[[Teologi]] yang menekankan hubungan keintiman manusia dengan Allah melalui doa.<ref name="SJ"> SJ, Heuken A. 1994. Ensiklopedia gereja. jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm.76 </ref> Paham quietisme iniQuietisme muncul di [[Prancis]] dan [[Italia]] pada abad ke-17.<ref name="SJ"> SJ, Heuken A. 1994. Ensiklopedia gereja. jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm.76 </ref> Di Prancis pandangan atau ajaran ini diperkenalkan oleh seorang [[Uskup Fenelon]]. yangSementara berasalitu, dariQuietisme Prancisdi padaItalia tahundiperkenalkan ke 1715, danoleh [[M. de Molinos]] pada tahun [[1696]] melalui karangannya di [[Roma]]. <ref name="SJ"> SJ, Heuken A. 1994. Ensiklopedia gereja. jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm.76 </ref> Kedua tokoh ini meyakini bahwa [[kristianitas]] yang sebenarnyasesungguhnya terletak sepenuhnya pada kehadiran Allah ketika seseorang [[berdoa]] dan [[meditasi]].<ref name="Collins"> Collins, Michael dan Price, Matthew A. 2006. Millennium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius. hlm.159 </ref>
== Sejarah Kemunculan dan Perkembangannya ==
Baris 6:
== Tokoh ==
Adapun tokohTokoh-tokoh dari ajaran Quietisme adalah [[Miguel de Molinos]] yang dikutuk (dianggap mengajarkan ajaran sesat) oleh gereja pada tahun 1678 dan [[Pietro Petrucci]] yang dikutuk pada tahun 1688. <ref name="Wellem"> Wellem, FD Dr. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 386 </ref> <ref name="Sherbok"> Sherbok, Cohn Lavinia. 2002. Who's Who in Christianity. London: Routledge. hlm. 337 </ref> Selain itu, ada juga seorang tokoh misterius Perancis yang bernama [[Jeanne Guyon]] (1648-1717), yang lebih umum dikenal dengan nama [[Madame Guyon]].<ref name="SJ"/> OlehKonon, karenaketerlibatan banyaknyaMadame persoalanGuyon yangdalam dialamiQuietisme didasari oleh persoalan Madame Guyon dengan suamipribadi dan ibu mertuanya, sehinggakeluarga. Madame Guyon mengambilmengalami keputusankonflik untukdengan membaktikan diri demi kehidupan batinsuami dan kemanunggalanibu [[mistis]]mertuanya. dengan pikiran Allah.<ref name="SJ"/>
== Bentuk-bentuk Ajaran ==
Ajaran dari Quietisme ini menyatakan tentangbahwa kesempurnaan yangdapat dicapai dengan jalan untuk berdiam diri, baik itu dari pikiran maupun dari kehendak. keadaan seperti ini dicapai dengan [[doa|doa-doa]] [[spiritual]], sehingga jiwa akan beristirahat dengan tenang di hadapan [[Allah]] dan Allah akan bekerja menurut kehendak-Nya. <ref name="Wellem"/> Jikalau seseorang telah mencapai suatu keadaan yang demikian, maka dosa tidak mungkin ada lagi dan perbuatan yang baik akan diperlukan oleh seseorang. <ref name="Wellem"/> Seseorang pernah digoda untuk melakukan dosa, namun karena orang tersebut telah berada pada keadaan yang sempurana, sehinggamaka semua godaan tersebut tidak akan membuat orang tersebut melakukan perbuatan [[dosa]]. <ref name="Wellem"/> Ajaran Quietisme juga lebih mengutamakan tentang suatu ketenangan dan melupakan keaktifan. <ref name="Soedarmo"> Soedarmo, R Dr. 2010. Kamus Istilah Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm 77</ref> Dalam hal ini, hidup dengan Allah merupakan hidup yang tenang, artinya segala godaan dan cobaan yang berupa kegembiraan, dan kesedihan tidak boleh menganggu suatu ketenangan. <ref name="Soedarmo"/> Oleh karena itu, seseorang harus hidup di dalam ketenangan.<ref name="Soedarmo"/>