Peter Forsyth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT58Samuel (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
PT58Samuel (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
'''Peter Taylor Forsyth''' ([[1848]]-[[1921]]) lahir di [[Aberdeen]] sebagai putra pengantar pos. <ref name="Lane">{{id}} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 207-208 </ref> Setelah belajar [[kesusastraan]] [[klasik]] pada [[Universitas Aberdeen]], ia berangkat ke [[Gottingen]] untuk belajar pada [[Ritschl]].<ref name="Lane"></ref> Setelah studi lanjutan di [[Hackney College]] di [[London]], ia menjadi gembala [[Kongregasionalis]] dan melayani lima jemaat yang berlainan.<ref name="Lane"></ref> Di akhir jabatan kependetaannya, ia mengalami perubahan dan pindah ke kelompok [[Evangelikal]].<ref name="Lane"></ref> Pada tahun [[1901]], ia menjadi pimpinan di Hackney College.<ref name="Lane"></ref> Jabatan ini diembannya hingga ia meninggal pada tahun [[1921]].<ref name="Lane"></ref>
Teologinya didasarkan atas Alkitab kusunya menyangkut metode dan hasil penelitian Alkitab.<ref name="Lane"></ref> Forsyth berpegang pada sikap ''[[penelitian kritis yang percaya]]'', yaitu kombinasi dari penelitian [[Alkitab]] dan penerimaan ajaran [[Injil]].<ref name="Lane"></ref> Baginya, [[penyataan Allah]] yang tertinggi adalah dalam [[Yesus Kristus]] dan khususnya dalam [[salib]].<ref name="Lane"></ref> Para rasul memberitakan hal ini dan pemberitaannya terdapat dalam Perjanjian Baru.<ref name="Lane"></ref> Jadi, kewibawaan teologi [[Kristen]] terletak pada berita [[Injil]] yang dicatat dalam Alkitab, dan bukan pada Alkitab sebagai [[kitab]].<ref name="Lane"></ref> Alkitab berwibawa sebagai kesaksian utama tentang [[Yesus]].<ref name="Lane"></ref> Pandangannya inilah yang kemudian membuatnya untuk memilih [[Evangelikal]].<ref name="Lane"></ref>
Forsyth melihat salib sebagai inti [[iman]] Kristen.<ref name="Lane"></ref> Ia menemukan kembali [[kekudusan]] dan [[murka]] Allah dalam [[dosa]].<ref name="Lane"></ref> Ia berkeyakinan bahwa [[kasih]] Allah tidak lebih [[nyata]] daripada murka-Nya, sebab Ia dapat saja sangat marah tetapi hanya dengan mereka yang Ia kasihi..<ref name="Lane"></ref> Semua orang menurut [[hasrat]]nya, [[memberontak]] terhadap Allah dan [[mengasingkan]] diri dari-Nya.<ref name="Lane"></ref> Salib Allah dalam Kristus [[mendamaikan]] kita dengan-Nya.<ref name="Lane"></ref>
|