Pengakuan Iman Westminster: Perbedaan antara revisi

'''Pengakuan Iman Westminster''' merupakan sebuah [[pernyataan]] [[iman]] [[Calvinis]] yang lahir pada abad ke-17.<ref name="Lane">{{id}} Tony Lane. 2005. Runtut Pijar. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 174-177 </ref> ''Pengakuan Iman Westminster'' dibentuk dengan maksud untuk mengganti [[Tiga Puluh Sembilan Pasal]].<ref name="Lane"></ref> ''Pengakuan Iman Westminster'' memperlihatkan corak [[Calvinisme Inggris]] yang ada pada abad ke-17, yang berbeda dengan ajaran [[Calvin]] sendiri.<ref name="Lane"></ref> ''Pengakuan Iman Westminster'' mengajarkan ''[[penebusan terbatas]]'', artinya bahwa [[salib]] hanya dimaksudkan sebagai [[keselamatan]] orang yang terpilih.<ref name="Lane"></ref> [[Yesus Kristus]] membeli keselamatan bagi semua yang diberikan kepada-Nya oleh [[Bapa]]-Nya.<ref name="Lane"></ref> ''Pengakuan Iman Westminster'' juga mengajarkan bahwa orang yang mempunyai [[iman]] yang menyelematkan tetap memiliki kekurang pastian.<ref name="Lane"></ref> Kepastian pribadi dalam pengakuan iman ini dianggap sesuatu yang ''[[mungkin]]'' bagi orang percaya, tetapi jelas yang berbeda dengan iman yang menyelamatkan.<ref name="Lane"></ref> Menyangkut [[kitab suci]], ''Pengakuan Iman Westmisnter'' menyatakan bahwa Alkitab merupakan [[otoritas]] [[tunggal]] dalam kepercayaan [[Kristen]].<ref name="Curtis"></ref> <ref name="A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, dan Randy Petersen">{{id}} 100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Kristen. 2001. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 96 </ref> ''Pengakuan Iman Westmisnter'' juga menyertakan [[doktrin]] [[takdir]] yang mana dikatakan bahwa sebagian manusia dan malaikat ditakdirkan untuk hidup abadi dan yang lain ditetapkan untuk kematian abadi.<ref name="Curtis"></ref> Allah bukan pencipta dosa dan bukan juga kekerasan yang ditawarkan bagi kehendak makhluk.<ref name="Curtis"></ref> Pengakuan Iman ini juga menekankan hubungan Allah dengan ciptaan-Nya melalui perjanjian.<ref name="Curtis"></ref> Penebusan umat manusia merupakan perimbangan antara kedaulatan Allah dan pertanggungjawaban manusia.<ref name="Curtis"></ref>

 

 

== Pranala Luar ==