Kabar Baik: Perbedaan antara revisi

'''Kabar baik''' atau bisa juga disebut dengan '''kabar gembira''' adalah kabar yang kita terima dari [[Allah]] Yang Mahabaik.<ref name="Adolf">Adolf Heuken SJ. 2005, Ensiklopedi Gereja: jilid K-Kl. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. hlm. 7.</ref> Di dalam bahasa [[Yunani]], terdapat kata ''euangelion'' yang berarti "kabar yang baik.<ref name="Boland">B.J. Boland. 2008, Tafsiran Alkitab Injil Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 212.</ref> Di dalam [[Injil Lukas]] dikatakan bahwa kabar baik itu adalah mengenai Kerajaan Allah.<ref name="Boland"></ref> Mujizat-mujizat dan penyembuhan-penyembuhan yang mewnyertai pemberitaan itu adalah sebagai tanda dan bukti dari Kerajaan Allah yang akan datang itu.<ref name="Boland"></ref> Kabar baik ini mmerupakan hakikat amanat Kristiani.<ref name="Adolf"></ref> [[Allah]] mencintai kita sedemikian rupa sehingga Ia mengutus Sabda Allah atau Putra-Nya yaitu [[Yesus Kristus]] ke dalam dunia kita ini.<ref name="Adolf"></ref> Kabar baik ini dibawa dan diwartakan oleh [[Yesus Kristus]] tetapi sesungguhnya menjelma di dalam Dia.<ref name="Adolf"></ref> Sebab, Ia tidak hanya berbicara tentang [[Allah]] Bapa-Nya dan Bapa kita, tetapi juga memperlihatkan-Nya.<ref name="Adolf"></ref> Sikap dan tindakan Yesus mencerminkan sikap dan tindakan Allah.<ref name="Adolf"></ref> Orang yang menginsafi kabar baik itu menyadari juga bahwa keselamatan yang diperolehnya itu diperoleh di dalam hidup, ajaran, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.<ref name="Adolf"></ref>

 

== Referensi ==

{{reflist}}