Encratit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT69Ujun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT69Ujun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|7 Mei}}
[[Image:Neopaganism SYMBOL.png|right|thumb|120px|simbol gerakan gnostik]]
Encratit berasal dari bahasa Yunani: ''enkrateia'' yang berarti pengendalian diri. Istilah ini ditujukan kepada sekelompok orang yang melakukan kehidupan askese yang keras pada zaman Gereja Lama sekitar akhir abad ke-2. <ref name="Wellem"> F. D. Wellem.1994, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 167. </ref> <ref name="David"> David Michael Lindsey.2007, Perempuan dan naga: penampakan-penampakan Maria. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 48-49.</ref>. Kaum yang melakukan encratit ini menolak minum anggur, makan daging, dan perkawinan. <ref name="Wellem"/> Seperti halnya kaum Gnosis, Kaum Encratit menganggap bahwa semua masalah di dunia ini adalah jahat. <ref name="David"/> Hal ini juga serupa dengan pandangan Kaum Saverian dan Kaum Darwinis yang beranggapan bahwa masalah itu abadi dan tidak diciptakan. <ref name="David"/>. Selain itu, mereka menganggap bahwa Kristus adalah roh dan bukan daging, sehingga mereka tidak percaya penebusan Kristus juga kebangkitannya. <ref name="David"/> Mereka menolak kitab Perjanjian Lama karena menganggap bahwa Allah Perjanjian Lama adalah jahat -telah menciptakan dunia yang jahat. <ref name="David"/> Karena Kaum encratit ini memiliki paham yang sama dengan Kaum Gnostisisme, maka Gereja menyatakan bahwa ajaran tersebut dianggap sesat. <ref name="Wellem"/> Beberapa Injil dan kisah apokrif ditulis oleh orang yang tergabung dalam gerakan ini pada awal lahirnya Gereja.