Katolikos Nestorian Timotius I: Perbedaan antara revisi

'''Katolikos Nestorian Timotius I''' (728-823) adalah pemimpin gereja terkemuka di [[Persia]], yang mempertahankan imannya dengan cara yang lebih halus.<ref name="Ruck">{{id}}Ruck, Anne. 1997. ''Sejarah Gereja Asia''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 69-71.</ref> Sekitar tahun 781 Timotius diundang dalam perdebatan agama dengan khalifah [[Al-mahdi]] yang berlangsung selama dua hari.<ref name="Ruck"></ref> Sang khalifah menyampaikan beberapa pertanyaan. <ref name="Ruck"></ref> Contohnya, bagaimana mungkin [[Allah]] memperoleh anak dengan seorang wanita, siapakah yang memberikan [[Injil]] kepada orang [[Kristen]], dan bagaimana tanggapan Timotius tentang [[Muhammad]]?<ref name="Ruck"></ref> Timotius menjawab dengan menjelaskan bahwa kedudukan [[Kristus]] sebagai [[Anak Allah]] bersifat kekal dan tidak didasarkan kelahiran jasmani [[Yesus]]. <ref name="Ruck"></ref> Keempat penulis kitab [[Injil]] menuliskan segala sesuatu yang telah penulis dengar dan lihat sesuai dengan [[ilham]] dari [[Roh Kudus]].<ref name="Ruck"></ref> Selanjutnya jawaban Timotius tentang [[Muhammad]] sangat halus dan diplomatis.<ref name="Ruck"></ref> Timotius mengakui bahwa [[Muhammad]] patut dipuji oleh semua orang, oleh karena [[Muhammad]] berjalan di jalan para nabi dan menempuh jalan para orang yang mengasihi [[Tuhan]].<ref name="Ruck"></ref> Timotius tidak hanya aktif mengukuti perdebatan, tetapi Timotius juga berusaha membangkitkan perkembangan gereja. <ref name="Ruck"></ref> Banyak orang percaya dan menjadi [[Kristen]] melalui pelayanannya.<ref name="Ruck"></ref> Timotius penah menahbiskan seorang uskup daerah [[Yaman]] meskipun ada orang [[Islam]] menentang suku-suku [[Arab]] yang [[Kristen]].<ref name="Ruck"></ref> Selama empat puluh tahun masa kepemimpinan Timotius merupakan salah satu puncak dalam usaha Gereja [[Nestorian]] mengutus [[misionaris]] ke luar negeri.<ref name="Ruck"></ref> ▼