Model kepemimpinan dalam Perjanjian Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT26Hendra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
PT26Hendra (bicara | kontrib) |
||
Baris 8:
===Kepemimpinan Eksemplaris===
Kepemimpinan Eksemplaris adalah kepemimpinan yang oleh sebab sikap dan tindakannya yang dapat menjadi teladan maka orang lain mau mengikutinya. <ref name=" Hakh ">{{id}} Samuel Hakh. '' Kepemimpinan: Suatu Tinjauan dari Sudut Pandang Pernjanjian Baru ''. 2004 .Makasar:INTIM.</ref>Model kepemimpinan ini sering kali diharapkan oleh Paulus yang dapat kita lihat melalui surat-suratnya. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotious memintanya untuk memelihara sikap dan kepribadiaannya agar menjadi teladan sehingga walau ia muda ia tidak diremehkan ( 1 Tim 4:12). Hal yang sama juga dilakukan kepada Titus (Tit. 2:6,8). Permintaan dari kepemimpinan seorang yang dipimpin tidak hanya terletak pada ucapan-ucapannya yang verbalistis, melainkan pada sikap dan tindakannya. Paulus juga, dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, meminta mereka untuk meneladani dirinya dalam hal bekerja. Walaupun ia adalah seorang pekabar Injil, tetapi ia juga melakukan pekerjaannya sebagai seorang pembuat kemah untuk menunjang kehidupannya ( 2 Tes. 3:8-9).
===Kepemimpinan sebagai hamba===
Kepemimpinan sebagai hamba yang melayani adalah kepemimpinan yang didasari atas sikap kerendahan hati untuk melayani. Pada model ini kedudukan yang diberikan dipahami sebagai sarana yang melaluinya melayani kepentingan orang banyak. Model kepempimpinan ini sangat nampak diwujudkan oleh Yesus dan juga sangat diharapkan ada pada murid-murid Yesus.
===Kepemimpinan sebagai gembala===
Kepemimpinan sebagai gembala, kepemimpinan yang mengambil dasar pemahaman atas metafora seorang gembala. Metafor tentang pemimpin sebagai gembala disampaikan oleh Yesus sendiri dengan mengatakan Akulah gembala yang baik (Yoh 10:11). Fungsi kepemimpinan ini dihubungkan secara erat dengan tugas mengawasi. Istilah gembala dipakai juga dalam Ef. 4: 11 dan sering diterjemahkan sebagai pastor. Dalam hubungannya ini tugas seorang npemimpin sebagai gembala adalah menjaga dirinya sendiri dan juga dengan pengikutnya,
== Referensi ==
{{reflist}}
|