'''Fitri Rahayu''' yang biasa dikenal dengan nama '''Fitri''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|1|1940}}) adalah merupakan salah satu pemeran utama di sinetron [[Cinta Fitri]] yang diperankan oleh [[Shireen Sungkar]] setelah [[presenter berita]] adalah [[Televisi Republik Indonesia]] antara tahun [[1962]] sampai [[2000]] program berita seperti : [[Berita Nasional]], [[Dunia Dalam Berita|Berita Dunia]], [[Laporan Khusus]], [[Berita Terakhir]] (sekarang [[Berita Terakhir|Jurnal Malam]]), Dua Jam Saja, Siaran Berita Siang, Lintas Berita, Berita 14, Berita 16, Majalah Udara dan Berita Ibukota & Agenda Jakarta, Kemudian pindah kerja ke [[Trans TV|Televisi Transformasi Indonesia]] antara tahun [[2001]] sampai [[2006]] prgoram berita seperti : [[Reportase (acara televisi)|Reportase Sore]] (sebelumnya nama [[Reportase (acara televisi)|Berita Nasional]] dan [[Reportase (acara televisi)|Berita Trans TV Petang]]). Fitri beralih ke [[Sinetron]]. '''[[Si Doel Anak Sekolahan]]''' adalah PPsinetron[[sinetron]] paling monumental yang digarapnya bersama saudara-saudaranya dalam Karno's Film. Dalam sinetron itu, di samping menjadi sutradara, penulis cerita dan skenario, Fitri juga ikut main menjadi '''Si Doel'''. Selain serial '''[[Si Doel Anak Sekolahan|Si Doel Anak Sekolahan 1-6]]''', PT Karnos Film juga menghasilkan sinetron '''Kembang Ilalang''' dan '''Usaha Gawat Darurat'''. Lepas dari Karnos Film, Shireen pindah ke [[MD Entertainment]] dan langsung mendapat peran utama sebagai [[Fitri]] dalam '''[[Cinta Fitri]]''' yang melambungkan namanya. Fitri adalah sosok yang lugu, norak, ceria, sekaligus baik hati. Nama lengkapnya '''Fitri Rahayu'''. Gadis berusia umur 19 tahun ini tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain. Fitri berasal dari [[Hong Kong]]. Fitri telah berangkat ke [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Bandar Udara Internasional Chek Lap Kok]] dari [[Hong Kong]] setelah tiba pulang ke [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] setelah menaiki oleh [[w:en:Boeing 747-400|Boeing 747-400]] sebagai milik penerbangan negara dari [[Hong Kong]] oleh '''[[Cathay Pacific|Hong Kong International Airlines]]'''.{{fact}} Fitri datang ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] untuk bertemu dengan keluarga Firman, calon suaminya. Tragis pernikahan yang telah lama diimpikan, berubah menjadi kisah pilu. Firman dipanggil untuk selama-lamanya oleh Sang Pencipta. Ibu Firman, bu Asih menganggap Fitri sebagai pembawa sial. Di sinilah Fitri bertemu dengan '''Farrel''' bernama '''Farrel Emerlady Hutama'''. Dimana Fitri tidak sengaja memakai sepatu Farrel.