Kustomisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuse}}
'''Kustomisme''' merupakan pandangan hidup yang terlalu berpegang pada [[adat]], sesuai dengan kata [[Inggris]]nya, ''custom''.<ref name="Bambang"> Bambang Subroto. Profesionally Directing People. Hlm. 24.</ref><ref name="isme"> A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. Jogjakarta: Kanisius. Hal.137-139.</ref> Orang-orang yang menganut paham ini disebut kustomistis.<ref name="isme"/> Menurut pendirian kustomistis, perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan [[adat]].<ref name="isme"/> Perangkat untuk menilai perilaku ada pada adat.<ref name="isme"/> Orang yang baik adalah orang yang dalam hidupnya berperilaku sebagaimana ditetapkan oleh adat.<ref name="isme"/> Adat merupakan pedoman dan pegangan hidup dalam masyarakat, dalam hidup pribadi, dalam kerja, dalam pergaulan antara warga, dan dalam menghadapi segala persoalan dan permasalahan dalam hidup.<ref name="isme"/> Singkatnya, kustomisme adalah pandangan dan sikap hidup yang menjunjung tinggi adata dan menggunakannya sebagai pegangan, pedoman dan pengarahan hidupdalam segala perilaku, tindakan dan perbuatan.<ref name="isme"/>
Setiap masyarakat, bangsa, negara memiliki adat tersendiri.<ref name="isme"/> Adat berupa perilaku, tindakan, perbuatan yang biasa diambil sewaktu menanggapi peristiwa, hubungan antar manusia dan situasi hidup.<ref name="isme"/> Adat merupakan pengendapan atau kristalisasi segala nilai yang ada dalam masyarakat, bangsa, negara.<ref name="isme"/> Di dalamnya tercakup nilai-nilai [[tradisional]], [[etis]], [[moral]], [[keagamaan]].<ref name="isme"/> Dalam kerangka hidup masyarakat, bangsa dan negara, adat merupakan wadah yang menampung nilai-nilai masyarakat dan sekaligus wahana untuk meneruskan nilai-nilai itu dari satu angkatan ke angkatan berikutnya.<ref name="isme"/>
== Referensi ==
|