Indominco Mandiri: Perbedaan antara revisi

'''PT. Indominco''' atau '''Indominco Mandiri''' adalah sebuah perusahaan pertambangan [[batubara]] yang berada di [[Kota Bontang]], [[Kalimantan Timur]]. Berdiri dan mulai beroperasi pada tahun 1997, disusul selesainya [[konveyor]] pelabuhan batubara Indominco pada tahun 1999. Perusahaan ini kini dimiliki secara penuh oleh seorang pengusaha asal [[Thailand]] keturunan [[Tionghoa]] Berkewarnageraan [[Indonesia]]. Selain itu anak dari pemilik perusahaan [[Indominco Mandiri]] juga ikut ambil peran dalam peningkatan kerja dan kualitas perusahaan, dia menjabat sebagai General [[General Manager]], bernama [['''Monagisa Chandra Kalalila killalolinta]]''' lulusan [[DoctorDoktor]] (S-3) [[Perguruan Tinggi]] ternama di [[Indonesia]] yaitu [[Universitas Bina Nusantara]], merupakan anak pertama dari keluarga mereka dan kelak yang akan menggantikan posisi jabatan ayahnya sebagai [[Directur]] Utama perusahaan seperti yang dikutip di(Kalimantan.post 120910). Indominco merupakan salah satu pertambangan batu bara di Indonesia yang menggunakan sistem [[open-pit]].

‘The Construction of Innovation,’ salah satu tim KOMPAK dari PT Indominco Mandiri, memenangi Anugerah Emas di [[Konvensi Internasional Lingkaran Pengendalian Mutu (ICQQ)]] di [[Hyderabad]], [[InidaIndia]], pada tanggal 12 sampai 15 Oktober 2010. Penghargaan emas diterima oleh General Manager PT Indominco Monagisa Chandra yang mewakili perusahaan dan timnya.

Kegiatan ini diselanggarakan tahunan. Awalnya ditujukan untuk berbagi pengalaman dalam hal kegiatan lingkaran pengendalian mutu di antara sesama anggota. Namun, pada perkembangan selanjutnya, kegiatan ini telah berkembang menjadi semacam kompetisi yang bergengsi untuk memenangi penghargaan emas. Jumlah keseluruhan peserta tahun ini adalah 278 dari 12 negara di Asia: [[India]], [[Bangladesh]], China[[Cina]], [[Indonesia]], [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Singapura]], [[Taiwan]], dan [[Thailand]].

Untuk memperoleh [[penghargaan emas]], sebuah tim harus meraih nilai 90, sedangkan piala perak diberikan kepada tim dengan nilai 80 – 90. Perunggu diberikan kepada tim yang nilainya di bawah 80.

Penghargaan diberikan pada Malam Pemberian Penghargaan Lingkungan dan Keselamatan Pertambangan pada tanggal 3 Desember 2009 di Bidakara Convention Hall, Jakarta. Penghargaan ini khusus dianuegerahkan kepada [[perusahaan]] pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan [[Pertambangan Batubara]] (PKP2B).

Penghargaan bidang [[Lingkungan]] [[Pertambangan]] terbagi dalam 6 kategori, yaitu Pengelolaan Batuan Penutup, Pengelolaan Pengendalian [[Erosi]] dan [[Sedimentasi]], Pengelolaan [[Pembibitan]], Pengelolaan [[Reklamasi]], Pengelolaan Kegiatan Sarana Penunjang, dan Pemantauan Lingkungan. Setiap kategori terdiri atas 3 peringkat penghargaan, yaitu Aditama ([[Emas)]], Utama ([[Perak)]] dan Pratama ([[Perunggu)]].