Kortikosteroid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
dev
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 10:
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK13780/#A15719
| accessdate = 2011-05-12
}}</ref>
}}</ref> Pengaruh hormon dari jenis ini sangat luas, seperti berpengaruh pada perubahan [[lintasan metabolisme]] [[karbohidrat]], [[protein]] dan [[lipid]], serta modulasi keseimbangan antara [[air]] dan [[cairan tubuh|cairan]] [[elektrolit]] [[tubuh]]; serta berdampak pada seluruh sistem tubuh seperti sistem kardiovaskular, muskuloskeletal, [[sistem saraf|saraf]], [[sistem kekebalan|kekebalan]], dan [[sistem fetal|fetal]] termasuk mempengaruhi perkembangan dan kematangan [[paru]] pada masa [[janin]].
 
}}</ref>Hormon Pengaruhkortikosteroid hormonterdiri dari 2 sub-jenis iniyaitu hormon jenis [[glukokortikoid]] dan hormon jenis [[mineralokortikoid]]. Keduanya memiliki pengaruh yang sangat luas, seperti berpengaruh pada perubahan [[lintasan metabolisme]] [[karbohidrat]], [[protein]] dan [[lipid]], serta modulasi keseimbangan antara [[air]] dan [[cairan tubuh|cairan]] [[elektrolit]] [[tubuh]]; serta berdampak pada seluruh sistem tubuh seperti sistem kardiovaskular, muskuloskeletal, [[sistem saraf|saraf]], [[sistem kekebalan|kekebalan]], dan [[sistem fetal|fetal]] termasuk mempengaruhi perkembangan dan kematangan [[paru]] pada masa [[janin]].
Pada [[sistem endokrin]], kortikosteroid mempengaruhi aktivitas beberapa hormon yang lain. Misalnya mengaktivasi hormon jenis [[katekolamin]] dan menstimulasi sintesis hormon [[adrenalin]] dari hormon [[noradrenalin]], atau pada [[kelenjar tiroid]], kortikosteroid menghambat [[sekresi]] [[hormon]] [[Tirotropin|TSH]] dan menurunkan daya [[fisiologi|fisiologis]] [[tetra-iodotironina|tiroksin]]. Aktivitas hormon [[hormon pertumbuhan|GH]] juga terhambat meskipun pada [[simtoma]] [[akromegali]], kortikosteroid justru meningkatkan sekresi hormon GH dengan keberadaan hormon [[kortikotropin|ACTH]]. Pada masa tumbuh kembang, terapi hormon kortikosteroid atau [[simtoma]] [[hiperkortisisme]] dapat menyebabkan pertumbuhan seorang anak terhenti sama sekali, sebagai akibat dari penurunan kematangan ''epiphyseal plates'' dan pertumbuhan [[tulang]] panjang.
 
Pada [[sistem endokrin]], kortikosteroid mempengaruhi aktivitas beberapa hormon yang lain. Misalnya mengaktivasi hormon jenis [[katekolamin]] dan menstimulasi sintesis hormon [[adrenalin]] dari hormon [[noradrenalin]], atau pada [[kelenjar tiroid]], kortikosteroid menghambat [[sekresi]] [[hormon]] [[Tirotropin|TSH]] dan menurunkan daya [[fisiologi|fisiologis]] [[tetra-iodotironina|tiroksin]]. Aktivitas hormon [[hormon pertumbuhan|GH]] juga terhambat meskipun pada [[simtoma]] [[akromegali]], kortikosteroid justru meningkatkan sekresi hormon GH dengan keberadaan hormon [[kortikotropin|ACTH]]. Pada masa tumbuh kembang, terapi hormon kortikosteroid atau [[simtoma]] [[hiperkortisisme]] dapat menyebabkan pertumbuhan seorang anak terhenti sama sekali, sebagai akibat dari penurunan kematangan ''epiphyseal plates'' dan pertumbuhan [[tulang]] panjang. Dengan konsentrasi yang lebih tinggi, kortikosteroid akan menghambat sekresi hormon [[hormon pelutein|LH]] pada [[kelenjar gonad]] yang seharusnya dilepaskan [[sel (biologi)|sel]] [[gonadotrop]] sebagai respon atas stimulasi hormonal.
Dengan konsentrasi yang lebih tinggi, kortikosteroid akan menghambat sekresi hormon [[hormon pelutein|LH]] pada [[kelenjar gonad]] yang seharusnya dilepaskan [[kelenjar gonad]] untuk merespon hormon stimulatornya.
 
Pada sistem kardiovaskular, kortikosteroid memberikan efek pada respon miokardial, [[permeabilitas]] [[pembuluh darah kapiler]] dan pola denyut pembuluh darah arteriol.
 
Pada [[jaringan otot]], kortikosteroid dengan konsentrasi yang setimbang, diperlukan bagi metabolisme pemeliharaan. Berubahnya kesetimbangan tersebut dapat menyebabkan berbagai kelainan, misalnya peningkatan [[aldosteron]] akan menyebabkan simtoma [[hipokalemia]] yang membuat [[otot]] menjadi tidak bertenaga, sedangkan kadar [[glukokortikoid]] yang tinggi akan menyebabkan degradasi otot melalui [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[katabolisme]] [[protein]].
Hormon kortikosteroid terdiri dari 2 sub-jenis yaitu hormon jenis [[glukokortikoid]] dan hormon jenis [[mineralokortikoid]].
 
Kortikosteroid juga berdampak pada [[sistem saraf]] secara tidak langsung dalam banyak hal.
 
== Rujukan ==