Katedral Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
Gereja yang sekarang ini dirancang dan dimulai oleh Pastor [[Antonius Dijkmans]] dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh [[Provicaris Carolus Wenneker]]. Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh [[Cuypers-Hulswit]] ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada [[21 April]] [[1901]] oleh [[Mgr. Edmundus Sybradus Luypen]], SJ, Vikaris Apostolik Jakarta.
 
Katedral yang kita kenal sekarang sesungguhnya bukanlah gedung gereja yang asli di tempat itu, karena Katedral yang asli diresmikan pada Februaritanggal 1810[[21 April]] [[1823]], namun pada [[27 Juli]] [[1826]] gedung Gereja itu terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya. Lalu pada tanggal [[31 Mei]] [[1890]] dalam cuaca yang cerah, Gereja itu pun sempat roboh.
 
Pada malam natal, [[24 Desember]] [[2000]], Gereja ini menjadi salah satu lokasi yang terkena [[Bom malam Natal 2000|serangan ledakan bom]].
 
== Sejarah ==