Harijadi Sumodidjojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Baris 33:
 
==Karya-karya==
Selain melukis, Harijadi mempelajari ilmu ''memboetseer'' (membuat patung dari tanah liat dengan model), memahat, seni interior dan etalase, serta arsitektur mebel.<ref name="Ref14">[http://www.mysteryofbatavia.com/?r=site/scrap/detail/165 Mysteryofbatavia.com], Scrapbook:Kartu anggota Harijadi di komunitas SIM (Seniman Indonesia Muda)..</ref> Dia pernah membuat [[relief]] [[Andesit|batu andesit]] berjudul ''Pesta Pura di Bali'', seluas 68 m² yang diletakkan di dinding [[Hotel Indonesia]].<ref name="Ref1" /> Sifat kritis dan idealisme Harijadi tampak dalam berbagai karyanya, Salah satunya adalah lukisan menggunakan wenter dan berjudul ''Makanan Kami'' (1948), menggambarkan dua ikan asin dan bawang merah dengan tulisan ''Makanan kami pelukis yang katanya klas bangsat yang katanya tidak punya visi''.<ref name="Ref10">[http://www.mysteryofbatavia.com/?r=site/scrap/detail/166 Mysteryofbatavia.com], Scrapbook: Seniman yang kritis dan keras kepala sedang beraksi.</ref>
 
Hasil pahatan Harijadi lainnya adalah relief di Bandara Kemayoran yang dibuat tahun 1957 atas keinginan Soekarno untuk menyambut tamu negara.<ref name="Ref16">[http://www.mysteryofbatavia.com/?r=site/scrap/detail/172 Mysteryofbatavia.com], Scrapbook: Relief Harijadi di Bandara Kemayoran yang kini sudah punah.</ref> Relief tersebut terdiri dari tiga bidang dan selesai dibuat dalam 10 bulan walaupun Harijadi sempat beristirahat selama 3 bulan akibat patah tangan dalam suatu balapan.<ref name="Ref16" /> Bidang pertama relief dirancang oleh Sudjojono dan bertemakan Manusia Indonesia, bidang kedua dikerjakan oleh Harijadi dengan tema Flora dan Fauna, sedangkan bidang ketiga berisi Legenda Sangkuriang yang dibuat oleh Surono.<ref name="Ref16" />
 
==Mural di Museum Sejarah Jakarta==