Konstantinopel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Stevenvictor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:Byzantine Constantinople eng.png|thumb|300px|Peta Konstantinopel Bizantin]]
'''Konstantinopel''' (nama Romawi: Constantinopolis; [[bahasa Yunani]]: Konstantinoupolis atau Κωνσταντινούπολις) adalah nama lama kota [[Istanbul]] di [[Turki]]. Konstantinopel kini adalah wilayah antara [[Tanduk Emas]] dan [[Laut Marmara]] di [[Istanbul]]. Nama aslinya adalah [[Bizantium]] ([[bahasa Yunani]]: Byzantion atau ''Βυζαντιον'', dibaca ''Bii-ZAN-tii-on''). Nama ini merujuk kepada kaisar Romawi [[Konstantin I dari Kekaisaran Romawi|Konstantin I]] yang menjadikannya ibukota [[kekaisaran Romawi]] pada [[11 Mei]] [[330]] M. Konstantin menamakan kotanya [[Nova Roma]] (Roma Baru), namun nama tersebut tidak pernah digunakan secara umum.
[[File:Bizansist touchup.jpg|thumb|300px|Konstantinopel dilihat dari udara]]
 
'''Konstantinopel''' ({{lang-el|Κωνσταντινούπολις}}, {{lang-la|Constantinopolis}}, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, [[bahasa Turki]]: ''Kostantiniyye'' atau ''[[İstanbul]]'') adalah [[ibu kota]] [[Kekaisaran Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur]], [[Kekaisaran Latin]], dan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Hampir selama [[Abad Pertengahan]], Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa.<ref>Pounds, Norman John Greville. ''An Historical Geography of Europe, 1500-1840'', hal. 124. CUP Archive, 1979. ISBN 0521223792.</ref>
Konstantinopel adalah ibukota [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Pada masa Romawi Timur bangsa Yunani memanggil Konstantinopel ''i Poli'' ("sang Kota"), karena Konstantinopel merupakan pusat dunia Yunani dan untuk kebanyakan masa Romawi Timur, kota terbesar di Eropa. Ia direbut [[Perang Salib Keempat]] pada [[1204]] dan kemudian direbut kembali oleh pasukan [[Kekaisaran Nikaea|Nikaea]] di bawah komando [[Michael VIII Palaeologus]] pada [[1261]].
 
Konstantinopel dan Kekaisaran Romawi Timur akhirnya jatuh kepada [[Kekaisaran Ottoman]] pada [[29 Mei]] [[1453]]. Bangsa Turki Ottoman memanggilnya kota Stamboul atau [[Istanbul]], dari kata bahasa Yunani aslinya "eis tin poli" (ke kota.) Ketika Republik [[Turki]] dibentuk pada [[1923]], ibukotanya berpindah dari Istanbul ke [[Ankara]].
 
Sekurang-kurangnya sejak abad ke-10, kota ini umum disebut Istanbul yang berasal dari kata Yunani Istimbolin, artinya "dalam kota" atau "ke kota". Setelah ditaklukkan oleh kaum Utsmaniyah pada 1453, nama resmi Konstantinopel dipertahankan dalam dokumen-dokumen resmi dan cetakan mata uang logam. Ketika Republik Turki didirikan, pemerintah Turki secara resmi berkeberatan atas penggunaan nama itu, dan meminta agar diganti dengan nama yang lebih umum, yakni Istanbul.<ref>Tom Burham, ''The Dictionary of Misinformation'', Ballantine, 1977.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/1023189.stm BBC - Timeline: Turkey].</ref><ref>Room, Adrian, (1993), ''Place Name changes 1900-1991'', Metuchen, N.J., & London:The Scarecrow Press, Inc., ISBN 0-8108-2600-3 hal. 46, 86.</ref> Penggantian nama tersebut diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Pos Turki, sebagai bagian dari reformasi nasional [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]].<ref>[http://concise.britannica.com/ebc/article-9368294/Istanbul Britannica, Istanbul].</ref><ref>[http://lexicorient.com/e.o/istanbul.htm Lexicorient, Istanbul].</ref> Istanbul berasal dari kata ''Stambol'', yakni sebutan untuk Konstantinopel yang digunakan kaum Yunani dan Slavia dalam percakapan sehari-hari (Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat [[Nama-nama Istanbul]]).
==Referensi==
{{Reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Jatuhnya Konstantinopel]]