Mahkota dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PL09Puryono (bicara | kontrib)
+ (jv), +gambar
Baris 1:
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:[[Berkas:Mahkota_dewa_Hariadhi.jpg|thumb|200px|Buah mahkota dewa]]
Pohon '''Mahkota Dewa''' (''Phaleria macrocarpa'') dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari [[Papua]]/[[Irian Jaya]].
 
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
 
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:[[Berkas:Mahkota_dewa_Hariadhi.jpg|thumb|200px|Buah mahkota dewa]]
* [[Alkaloid]], bersifat [[detoksifikasi]] yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
* [[Saponin]], yang bermanfaat sebagai:
Baris 23:
 
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi. <ref>Pratama, Hadi Azis. 2007. Mempelajari Karakteristik Pengeringan Dengan Cara Menentukan Kadar Air Kesetimbangan dan Konstanta Pengeringan Buah Mahkota Dewa (''Phaleria macrocarpa'' [Scheff.] Boerl.), sebuah skripsi. IPB, Bogor.</ref>
[[Berkas:Mahkota Dewa.JPG|thumb|200px|Buah mahkota dewa yang ada di pohon]]
 
== Nama Lain ==
* Makuto Rojo
Baris 31:
* Crown of God
* Boh Anggota Dewan
 
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 43 ⟶ 42:
 
[[ms:Mahkota dewa]]
[[jv:Mahkota dewa]]