Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: my:သာလိကာ
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
 
Terdapat paling tidak tiga anak jenis:
* ''G.Gracula r.religiosa robusta'', terbesar ('''beo Nias''')
* ''G.Gracula r.religiosa intermedia''
* ''G.Gracula r.religiosa indica'', yang terkecil.
Selain itu, terdapat pula anak jenis endemik dari [[Sumbawa]] (''G.Gracula r.religiosa venerata''), dari Enggano (GGracula enganensis), dan dari [[Pulau Flores]] (''G.GGracula r.religiosa mertensi''). Semua beo termasuk hewan dilindungi oleh undang-undang.
 
Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara. Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar. Pilihan Beo Nias menjadi identitas Sumatera Utara memang tepat, karena burung ini hanya terdapat di Pulau Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Beo ini mempunyai peran sebagai pemencar biji di hutan.