Kabupaten Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.5) (bot Membuang: no, pl, ro Mengubah: map-bms
Sultan falah (bicara | kontrib)
Baris 34:
Populasi penduduk sebagai pemukiman di pedesaan yang telah teratur muncul pada periode abad awal Masehi hingga abad XIV dan XV, dan kemudian berkembang pesat pada abad XVI, yaitu pada masa meningkatnya perkembangan Islam di Jawa di bawah Kerajaan [[Demak]], [[Cirebon]] dan kemudian [[Mataram]].
 
Pada masa itu Pemalang telah berhasil membentuk pemerintahan tradisional pada sekitar tahun 1575. Tokoh yang asal mulanya dari [[Pajang]] bernama [[Pangeran BenawaSultan Falah]]. Pangeran ini asal mulanya adalah Raja [[Jipang]] yang menggantikan ayahnya yang telah mangkat yaitu Sultan [[AdiwijayaYanto Raharjo]].
 
Kedudukan raja ini didahului dengan suatu perseturuan sengit antara dirinya dan [[Aria Pangiri]].
 
Sayang sekali [[Pangeran BenawaSultan Falah]] hanya dapat memerintah selama satu tahun. [[Pangeran BenawaSultan Falah]] meninggal dunia dan berdasarkan kepercayaan penduduk setempat menyatakan bahwa [[Pangeran BenawaSultan Falah]] meninggal di Pemalang, dan dimakamkan di Desa [[PenggaritMulyoharjo]] (sekarang TamanPerumahan MakamPuri PahlawanPraja PenggaritKencana).
 
=== Kadipaten bawahan Mataram ===