Aswatama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Aswatama yang bisa menyelamatkan diri dari perang ini, lalu setelah perang membalas dendam di kubu [[Pandawa]] dengan membantai banyak anggota [[keluarga]] [[Pandawa]]. Cerita ini dalam [[khazanah]] [[Sastra Jawa Baru]] dikenal sebagai lakon [[wayang]]: "Aswatama Gugat".
Aswatama pada kesempatan itu ingin membalas dendam kematian ayahnya, bagawan Drona. Pada perang Bharatayuddha, Drona gugur karena disiasati oleh para Pandawa. Mereke berbohong bahwa "Aswatama" telah gugur, tetapi yang dimaksud bukan dia melainkan seekor [[gajah]] dengan nama yang sama. Lalu Drona menjadi putus asa setelah ia menanyakannya kepada [[Yudistira]] yang dikenal tak pernah berbohong pun mengatakan
[[image:Aswatama-kl.jpg|thumb|center|Aswatama]]
|