Gunung Srandil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: jv:Gunung Srandil
hapus bagian tidak relevan
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2011}}{{rapikan|date=2011}}
randil asal kata dari Srana lan Adil, mengandung arti bahwa Gunung Srandil merupakan salah satu sarana mencari keadilan hidup, tempat untuk mengasah diri dan mendalami arti hidup.
 
Banyak orang yang mengenal atau pernah mendengar nama Gunung Srandil, dan tidak sedikit pula yang menghubungkan dengan tempat mencari pesugihan entah dengan cara apapun, ada juga yang mengatakan Gunung Srandil adalah tempat yang di sakralkan yang tidak semua orang diijinkan masuk. Namun, pada kenyataannya tidak demikian, Gunung Srandil merupakan tempat peziarahan yang didalamnya bersemayam para leluhur tanah Jawa. Sehingga banyak orang yang berdatangan dari berbagai daerah untuk berziarah dengan berbagai ritual dan doa yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta Alam Semesta, melalui para leluhur yang bersemayam di Gunung Srandil guna mendapatkan ketenangan hidup dan kebesaran jiwa dalam menyikapi ujian hidup yang dialami setiap Insan.
 
Gunung Srandil terletak dipesisir Pantai Selatan, tepatnya di Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi Gunung Srandil sebenarnya masih dibawah naungan TNI Angkatan Darat, yang dikelola oleh DENSIBANG (Detasemen Seni dan Bangunan). Untuk pemeliharaanya dilakukan secara pribadi-pribadi oleh masyarakat setempat.