Bahasa alay: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan terakhir (oleh 125.166.148.59) dan mengembalikan revisi 4325457 oleh 110.137.122.199: vandalisme
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Alay''' (atau '''4L4Y''', '''Anak Layangan''' atau '''Anak Lebay''') adalah sebuah fenomena budaya pop di Indonesia. Ini merupakan stereotipe yang menggambarkan sesuatu yang Norak atau kampungan. Budaya fenomena Alay menjangkau hingga beragam gaya dalam musik, pakaian, dan pesan. Alay sering dikaitkan dengan fenomena [[Jejemon]] yang berasal dari Filipina dan [[Harajuku]] dari Jepang.
'''Alay''' adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di [[Indonesia]].<ref name="kasali">Kasali, Rhenald. 2011. ''Cracking Zone''. Jakarta: Gramedia. Hal. 71.</ref> "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan."<ref name="kasali" ./> Istilah ini merupakan [[stereotipe]] yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan.<ref name="jpost">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/28/messing-with-letters.html The Jakarta Post]</ref> Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.<ref name="kasali" /> Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal [[bahasa]] dan [[gaya hidup]].<ref name="kasali" ./> Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan [[remaja]] menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka, atau menyingkat secara berlebihan.<ref name="kasali" />
 
==Etiomlogi==
Di [[Filipina]] terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai [[Jejemon]].<ref name="kasali" />
Kata "Alay" tidak memiliki arti tepat atau derivasi yang jelas. Berbagai definisi alay ditawarkan di mesin pencari. Salah satu teori yang diterima secara luas adalah bahwa "Alay" berasal dari istilah "Anak Layangan", yang artinya Anak Layangan bermain, atau seseorang yang merendahkan diri dengan memiliki atribut fisik tertentu dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di luar serta memerahkan rambut dan kulit. Ada pula yang menunjukkan bahwa istilah itu berasal dari kata "Malay" karena alay adalah hal yang unik di negara-negara Asia Tenggara.
 
==Asal-usul==
Karena signifikansi fenomena alay dalam masyarakat Indonesia sangat rendah (dianggap sebagai perubahan sosial kecil), maka referensi tentang kemunculannya sangat sedikit. Menurut ''alay today'', alay berasal dari situs jejaring sosial [[Friendster]]. Pada awal 2004, di Indonesia, terlepas dari latar belakang sosial mereka, profil Friendster mereka dihiasi dengan teks Leet, spanduk glitter, dan gambar-gambar profil close-up. Kecenderungan di jejaring sosial ini "dikecam" oleh banyak orang menjelang akhir dekade ketika [[Facebook]] dapat mengalahkan [[Friendster]].
 
==Ciri Khas==
===Musik===
Banyak musik pop rock kontemporer Indonesia dianggap musik alay. Entah karena seniman adalah tren setter untuk alay atau fandom mereka terdiri dari alays. Jazz, punk rock, genre reggae, urban, religi dan lainnya termasuk dangdut tidak dianggap alay. Musisi yang masuk dalam salah satu genre di atas biasanya memiliki fans yang mencakup berbagai strata sosial dan menikmati status selebriti elit.
 
===Mode===
Mode busana Alay menonjol dalam kehidupan sehari-hari karena biasanya dikenakan oleh kelompok remaja yang nongkrong di berbagai sudut kota di Indonesia. Khususnya dari kelas menengah bawah yang hanya mampu membeli pakaian murah namun bergaya. Atribut yang paling umum adalah celana jins ketat, boxer, T-shirt di bawah jaket kotak-kotak dan topi.
 
===Tulisan===
Tulisan alay merupakan bentuk bahasa Indonesia yang telah mengalami transformasi berlebihan. Hal ini berlawanan dengan kepercayaan bahwa Alay "menghancurkan" bahasa nasional, standar gramatikalnya bertemu di kontras dengan bahasa gaul Indonesia modern. Serupa dengan jejebets, teks alay menyingkat kata-kata sehingga jumlah karakter dalam [[SMS]] di bawah batas 160 karakter, bahkan tak jarang hingga tidak semua orang dapat membacanya. Aturan dalam [[EYD|ejaan]] pun sebagian besar diabaikan.
 
Contoh:
 
* tHanKz b’4„„„„„„ (Bahasa Inggris: thanks before; Bahasa Indonesia: terima kasih sebelumnya)
* qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo…………. (Kamu memang sulit buat sayang sama aku)
* iN meYe heArD„„„„„„, (Bahasa Inggris: in my heart; Bahasa Indonesia: dalam hatiku)
* wad qw,K4Mouw 1tU B46aikAn BuL4n (buat ku, kamu itu bagaikan bulan)
 
 
Menurut [[The Jakarta Post]], seorang siswa SMA dari Jawa Timur memprakarsai tren dan menjadi tenar setelah tulisannya dibahas di forum dan blog bukan karena mereka yang besar, namun mereka berada di "kode". Pendekatan-nya secara tertulis menarik banyak perhatian, kemudian beberapa orang menulisnya kembali di forum dan blog.
 
==Demografi==
Alay umumnya berasal dari kalangan berpenghasilan menengah ke bawah. mereka diejek oleh masyarakat berpenghasilan tinggi dan seringkali merupakan objek humor di antara yang paling dimanjakan pemuda. Dalam pendidikan, alay jarang di antara sekolah swasta pintar sebagai biaya pendidikan mereka mencegah mereka yang terdaftar dan mereka lebih cenderung duduk di sekolah umum. Ironisnya, tidak jarang pula siswa alay prestasi akademisnya lebih cemerlang dari siswa kelas tinggi. Sosialita pencampuran dengan Alay yang pernah terdengar.
 
==Di media==
Dalam perayaan budaya Alay, [[Global TV]] juga menyiarkan acara bertajuk MTV Alay sebagai bagian dari program [[MTV Indonesia]].
 
==Penggunaan lainnya==
Kata alay juga digunakan untuk merendahkan Malaysia dan biasanya ditulis sebagai M4L4YSIA.
 
== Lihat pula ==
Baris 13 ⟶ 46:
[[Kategori:Kelompok sosial]]
 
[[enin:Alay]]