Gunung Srandil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
hapus bagian tidak relevan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- ijin + izin); kosmetik perubahan |
||
Baris 3:
Gunung Srandil terletak dipesisir Pantai Selatan, tepatnya di Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi Gunung Srandil sebenarnya masih dibawah naungan TNI Angkatan Darat, yang dikelola oleh DENSIBANG (Detasemen Seni dan Bangunan). Untuk pemeliharaanya dilakukan secara pribadi-pribadi oleh masyarakat setempat.
Menurut Sutanto (52), salah seorang juru kunci yang dijumpai PAMOR mengatakan bahwa Gunung Srandil hanyalah tempat untuk bersyariat saja, tidak lebih dan tidak kurang. Disini hanya untuk mencari berkah dari Yang Kuasa untuk
Konon Gunung Srandil merupakan titik utama Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Sedikitnya ada tujuh titik pepunden atau leluhur yang bersemayam, ketujuh titik tersebut terbagi dalam dua lokasi, yaitu lokasi dibawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah.
-
-
-
-
-
-
-
Dari ketujuh titik petilasan inilah para peziarah memanjatkan do’a memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk mengutarakan apa yang menjadi hajat atau cita-citanya agar terkabulkan. “tentunya harus dibarengi dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing”, lanjut Sutanto.
Biasanya peziarah yang datang ketempat ini mengunakan ritual khusus, seperti membawa kembang setaman, minyak wangi, rokok kretek, kemenyan atau dupa. Bahkan kalau yang mampu ada yang selamatan mengunakan ayam atau kambing. Namun, itu semua tergantung kemampuan masing-masing individu dan tidak mengharuskan, yang terpenting adalah niatannya. Sesaji atau atur sesaji hanya syariat saja, istilah kita memberikan rasa terikasih kepada pepunden atau leluhur yang ada di Gunung Srandil
[[jv:Gunung Srandil]]
|