Royal Crown Derby: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sanko (bicara | kontrib)
Sanko (bicara | kontrib)
Baris 6:
[[File:Three Derby Figures in DIA 1758.jpg|thumb|right|Tiga patung kecil, tahun 1758 - sekarang di [[Detroit Institute of Arts]] ]]
Tahun 1745 André Planché, seorang imigran [[Huguenot]] dari [[Saxony]], tinggal di Derby, diantara tahun 1747 dan 1755 ia membuat vas [[porselen pasta lunak]] dan patung-patung kecil. Pada awal 1756 ia membentuk kerjasama usaha dengan '''William Duesbury''' (1725 — 1786), seorang pelukis porselen yang sebelumnya di [[pabrik porselen Chelsea]] dan [[pabrik porselen Longton Hall|Longton Hall]], dan seorang pengusaha perbankan John Heath..<ref>Perjanjian asli berada di [[Museum Victoria dan Albert]].</ref> Ini adalah dasar berdirinya perusahaan Derby, meskipun produksi yang dilakukan di Cockpit Hill, diluar kota, sudah dimulai sebelumnya. Sebagai bukti kendi warna krem telah dibuat tahun 1750, juga disimpan di Museum Victoria dan Albert. Planché tidak lama kemudian meninggalkan kerjasama ini, usaha ini dijalankan oleh Duesbury dan Heath, akhirnya dikerjakan oleh Duesbury sendiri. Sebagai wirausaha yang berbakat, Duesbury mengembangkan bahan pasta yang mengandung bahan ''frit'', ''soap rock'' dan ''calcined bone''. Hal ini membuat pabrik bisa memproduksi perangkat perlengkapan meja dengan kualitas tinggi. Ia dengan cepat membawa pabrik Derby sebagai pembuat peralatan makan dan patung kecil terkemuka dengan mempekerjakan pekerja terlatih dan berbakat yang ada untuk membuat model dan melakukan pengecatan. Pengecatan patung-patung kecil dilakukan oleh Richard Askew, yang sangat ahli dalam mengecat patung boneka dewa asmara (''cupid''), dan juga dilakukan oleh James Banford. Zachariah Boreman dan John Brewer melakukan pengecatan lukisan lansekap, benda mati dan suasana pastoral. Pola tanaman dan bunga yang rumit dirancang dan dicat oleh [[William Billingsley (seniman)|William Billingsley]].
<!--
In 1770, Duesbury further increased the already high reputation of Derby by his acquisition of the famous [[Chelsea porcelain factory]] in London. He operated it on its original site until 1784 (the products of this period are known as "'''Chelsea-Derby'''"), when he demolished the buildings and transferred the assets, including the stock, patterns and moulds, and many of the workmen, to Derby. Again, in 1776, he acquired the remainder of the formerly prestigious [[Bow porcelain factory]], of which he also transferred the portable elements to Derby.
 
Tahun 1770, Duesbury meningkatkan reputasi pabrik Derby dengan pengambil alihan [[pabrik porselen Chelsea]] yang terkenal di London. Ia mengoperasikannya di lokasi asalnya sampai 1784 (produksi periode ini dikenal sebagai produk "'''Chelsea-Derby'''"), kemudian ia merobohkan pabrik dan memindahkan segala asetnya, termasuk persediaan, model, dan cetakan, serta banyak dari para pekerjanya, ke Derby. Kemudian, tahun 1776 ia juga mengambil alih sisa dari [[pabrik porselen Bow]] yang pernah terkenal, dan juga memindahkan segala sesuatunya ke Derby.
In 1773, Duesbury’s hard work was rewarded by [[King George III]], who after visiting the Derby works granted him permission to incorporate the royal crown into the Derby backstamp, after which the company was known as '''Crown Derby'''.
 
Tahun 1773, hasil kerja keras Duesburry diberi penghargaan oleh [[George III dari Britania Raya|Raja George III]], yang juga mengunjungi pabrik Derby dan memberikan ijin penggunaan ''royal crown'' sebagai stempel di bagian belakang produksi pabrik Derby, kemudian pabrik ini dikenal dengan sebutan '''Crown Derby'''.
In 1786, William Duesbury died, leaving the company to his son, William Duesbury II, also a talented director, who besides keeping the reputation of the company at its height, developed a number of new [[ceramic glaze|glazes]] and body types.
 
Tahun 1786, Willam Duesbury wafat, mewariskan pabrik ke putranya, William Duesbury II, yang juga merupakan direktur yang berbakat, mempertahankan reputasi perusahaan yang tinggi kualitasnya, mengembangkan beberapa jenis baru [[keramik glasir]] dan bentuk-bentuk baru.
 
=== Michael Kean ===
William Duesbury II didtidak nothidup livelama tountuk fulfilmemenuhi his promisekeinginannya: heia diedmeninggal intahun 1797 atpada the age ofusia 34 andtahun thedan companyperusahaan wasdiambil takenalih overoleh byrekanan hiskerjanya businessseorang partner,Irlandia an Irishman namedbernama Michael KeanKan, whoyang laterkemudian marriedmenikahi janda Duesbury's widow. HeIa seemstampaknya nottidak toterlalu havememelihara enjoyedhubungan goodbaik relationsdengan withpara thepekerja highlyahlinya, skilledbanyak workforce,seniman andkaryawan manypabrik eminentmengundurkan artists leftdiri. OthersSisanya howevertetap producedmemproduksi good workkarya-karya underbagusnya hisdibawah managementpimpinannya, includingtermasuk Moses Webster, aseorang flowerpelukis painterbunga whoyang replacedmenggantikn Billingsley, Richard Dodson (whospesialisasi specialiseddi ingambar birdsburung), George Robertson (land-pemandangan darat anddan seascapeslautan) anddan Cuthbert Lawton (huntingsuasana scenesperburuan). TheSeniman best-known artistterkenal ofpada thismasa timeitu wasadalah [[William Pegg]], aseorang [[Quaker]], famedterkenal foruntuk hiskarya strikingmenyolok anddan idiosyncraticistimewa floweruntuk paintinglukisan bunganya. HeIa startedmemulai intahun 1797 butnamun hiskepercayaannya religiousmenyatakan beliefsbahwa ledmelukis himitu topenuh thedoa conclusionsehingga thatia paintingmeninggalkan waskerjanya sinful and he left intahun 1800. HeIa returnedkembali intahun 1813, butnamun meninggalkan leftkerja againlagi intahun 1820.
 
Despite much good work, the Kean period was disruptive and the company suffered financially.
 
Meski banyak karya yang bagus, periode Kean sangat kacau dan perusahaan mengalami masalah keuangan.
<!--
William Duesbury III, born in 1790, son of William Duesbury II, took over the factory when he came of age in 1791, and Kean having sold his interest to his father-in-law, William Duesbury's grandfather, named Sheffield, the concern continued under the name of Duesbury & Sheffield.