Glukuronosiltransferase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
dev
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 4:
| accessdate = 2011-05-18
| work = Queen Mary University of London
}}</ref> adalah [[enzim]] [[fasa]] II yang meng[[katalis]] reaksi [[konjugasi]] [[gugus fungsional|gugus]] [[glusuronil]] dari [[asam glusuronat|''uridine 5'-diphosphoglucuronic acid'']] ke berbagai [[substrat]] [[nukleofilik]] eksogenus dan endogenus untuk menghasilkan [[senyawa organik|senyawa]] [[glusuronida]] yang lebih ''polar'', lebih rendah kadar toksin dan lebih mudah di[[ekskresi]].<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://jn.nutrition.org/content/137/4/890.full
| title = UGT1A1 Polymorphism Is Associated with Serum Bilirubin Concentrations in a Randomized, Controlled, Fruit and Vegetable Feeding Trial
Baris 16:
}}</ref> khususnya senyawa [[karsinogen|karsinogenik]] seperti [[fenolik]], [[hidrokarbon]] [[poliaromatik]], [[amina]] [[aromatik]]. Reaksi konjugasi itu disebut reaksi [[glusuronidasi]], yang biasa terjadi pada [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[detoksifikasi]] dengan variasi enzim detoks lain seperti [[sitokrom P450]] dan [[glutathion]] S-[[transferase]].
 
UGT terbagi menjadi 2 kategori besar, yaitu UGT1A hasil [[ekspresi gen|ekspresi]] [[kromosom 2 (manusia)|kromosom 2]] yang mengkatalis konjugasi pada bilirubin, beberapa jenis estrogen dan berbagai jenis [[xenobiotik]] seperti [[fenol]] dan [[amina]]; dan UGT2B dari [[kromosom 4 (manusia)|kromosom 4]] dengan substrat glusuronidasi berupa [[asam empedu]], [[steroid]] dan [[obat|obat-obatan]].
Manusia dengan tingkat glusuronidasi yang rendah, memiliki risiko [[kanker]] yang lebih tinggi, karena [[senyawa organik|senyawa]] hidrokarbon poliaromatik memerlukan konjugasi [[asam glusuronat]] agar dapat menjadi inaktif.
 
UGT-1A1 merupakan enzim utama yang berperan pada proses glusuronidasi [[estradiol]],<ref>{{en}}{{cite web
Baris 23:
| accessdate = 2011-05-18
| work = Department of Biology and Center for Cancer Research, Massachusetts Institute of Technology, Department of Epidemiology and Lineberger Comprehensive Cancer Center, University of North Carolina, School of Public Health, Queensland University of Technology; Chantal Guillemette, Robert C. Millikan, Beth Newman, dan David E. Housman
}}</ref> dan senyawa endogenus lain seperti bilirubin, steroid seks, [[estriol]] dan 17ß-estradiol, serta senyawa xenobiotik yang berasal dari asupan makanan seperti fenol, ''[[anthraquinones]]'', dan [[flavon]]. Senyawa karsinogen dari asupan makanan seperti 2-''[[amino-1-methyl-6-phenylimidaxo[4,5-b]pyridine]]'' dan [[benzoapirena]] juga ikut terkonjugasi. Aktivitas UGT-1A1 terutama meningkat pada [[kanker payudara]] dan [[hepatokarsinoma]]
}}</ref> dengan peningkatan aktivitas pada [[kanker payudara]] dan [[hepatokarsinoma]]
 
Manusia dengan tingkat glusuronidasi yang rendah, memiliki risiko [[kanker]] yang lebih tinggi, karena [[senyawa organik|senyawa]] hidrokarbon poliaromatik memerlukan konjugasi [[asam glusuronat]] agar dapat menjadi inaktif.
 
== Rujukan ==