Reza Artamevia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bisri Afna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]]
| birthname = Reza Artamevia Adriana Eka Suci
| othername = RezaRezza ArtameviaArtamevira
| deathdate =
| deathplace =
Baris 21:
}}
 
'''Reza Artamevia Adriana Eka Suci''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|5|1975}}) adalah seorang penyanyi [[Indonesia]]. Penyanyi berdarah campuran [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Sunda|Sunda]] dengan suara altonya yang khas (karakter vokal yang berat dan mendesah) ini pertama kali tampil pada tahun [[1997]]. LingkunganReza keluarganyaArthamevia terdiriterlahir daridalam orang-orangkeluarga yang mencintaimemiliki darah musikseni. Kakeknya memiliki sanggar [[tari]] [[Jawa]] dan ibunya yang berdarahKeturunan solo sering menari di Istana Negara dari zaman pemerintahan Presiden [[Soekarno]] sampai Presiden [[Soeharto]]. Selain profesional dalam dunia tarik suara, Reza sendiri juga gemar menari dan ia menguasai beberapa tarian [[Jawa]] klasik.
 
== Karier ==
Sejak duduk di sekolah dasar, reza sudah memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi. Perjalanan karir Reza di dunia tarik suara sudah dimulai ketika ia menjuarai "Lomba Lagu Anak-anak TVRI", pada 1985. Sejak duduk dibangku SMP, Reza sudah membentuk suatu Band yang kebetulan lingkungan keluarganya juga turut mendukungmemberi dukungan. Hobi ini Reza tekuni bahkan ketika masih sibuk kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Pancasila]] Jakarta. Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band [[Dewa 19]]. Ia sering mendampingi [[tur musik]] mereka di berbagai daerah. Dibimbing oleh sang produser [[Ahmad Dhani]] (Ahmad Band dan personel [[Dewa 19]]), Reza akhirnya masuk ke dapur rekaman dan lahirlah debut album Reza yang pertama "[[Keajaiban]]" dibuat pada tahun [[1995]] dan mengalami perubahan aransemen sehingga album "Keajaiban" dilepas ke pasaran pada akhir bulan Agustus [[1997]]. Dari album yang diproduksi oleh Aquarius Musikindo ini hadirlah single lagu Pertama dan Satu yang Tak Bisa Lepas. Album inilah yang langsung membawa Reza berhasil Meraih banyak penghargaan Bergengsi dan sekaligus mengantarkannyamelambungkan kenamanya jajarandi penyanyibelantika wanitamusik papanindonesia atasbahkan dalammemberinya waktupredikat wanita singkatterseksi.
Ketenaran Reza membuat musisi lain ingin berduet dengannya. Bukan hanya dari indonesia, tapi juga dari mancanegara. Tahun 2000, Reza mengeluarkan album kedua, Keabadian yang menghadirkan kolaborasi dengan penyanyi asal Jepang, [[Masaki Ueda]] di lagu Biarlah Menjadi Kenangan dan The Last Kiss. Kolaborasi Reza bersama Masaki ueda semakin memantapkan Posisi Reza Arthamevia di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia.
Reza bersama kakaknya juga ikut mendirikan manajemen artis, Zahwa Khabiza. Hingga kini, Reza telah menghasilkan 4 album. Obsesinya adalah untuk menjadi produser dan bernyanyi dengan [[Iwan Fals]].
 
Baris 44:
# 1998 - ''Pendatang baru terbaik kategori umum dari Anugerah Musik Indonesia''
# 1998 - ''"Most Female Wanted " di "MTV Video Music Awards"
# 2008 - ''Reza terpilih sebagai wakil Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games 2008, berjudul "Inspire The World" dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia''
# 2010 - ''50 The Greatest Indonesian Singers, Versi Majalah Rolling Stone Indonesia''