Kereta api Argo Jati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Peluncuran perdana KA Argo Jati dilaksanakan pada tanggal 12 April 2007 yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari KA Cirebon Ekspress yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakalnya KA Argo Jati.
Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT. Kereta Api Indonesia (persero) berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo di jalur Jakarta (GMR)-Cirebon.
Dengan pola operasi 2 kali PP diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Rangkaian KA Argo Jati terdiri dari 6 gerbong kelas eksekutif (seperti) pesawat (K1), 1 gerbong kereta makan/restorasi (seperti) pesawat (KM), dan 1 gerbong Kereta Pembangkit (MP).
[[File:Argo jati at jng.jpg|thumb|New Argo Jati dengan kereta makan batiknya]] Sejak Selasa, 3 November 2010, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mengganti rangkaian KA Argo Jati dengan rangkaian (seperti) pesawat dan berubah nama menjadi (KA) '''''New Argo Jati'''''. Fasilitas yang dimiliki oleh kereta baru ini sangat memanjakan penumpang, dikarenakan selain adanya pendingin udara yang lebih baik, juga terdapat fasilitas lainnya.Masing-masing kereta dilengkapi dengan informasi petunjuk urutan kereta secara digital. Terdapat pula running text, yang dapat mengetahui kecepatan KA, Stasiun serta tanda waktu. Disediakan bagasi barang yang tertutup layaknya di pesawat terbang. Dan juga ruang bagasi yang luas di ujung kereta guna menyimpan barang-barang yang lebih besar. Mata penumpang pun dimanjakan oleh tayangan audio video dan TV flat dengan gambar serta suara lebih jernih. Di masing-masing kursi penumpang yang nyaman sesuai ergonomis dan dapat diputar, pada bagian atasnya terdapat lampu baca dan penerangan yang dapat diatur oleh penumpang. Sumber listrik untuk mengisi ulang baterai laptop atau pun handphone juga ada.
Jendela penumpang dimodifikasi minimalis dilengkapi dengan tirai tarik, sehingga penumpang merasa lebih terjaga privasinya. Bagi penumpang yang ingin merokok, telah disediakan ruangan khusus di kereta restorasi. Namun, di bordes pun bisa digunakan untuk merokok dan disana telah disediakan kursi kecil sebagai tempat duduk.
|