Han Awal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cocondolo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cocondolo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Pendidikan ==
 
Han Awal menyelesaikan pendidikan dasarnya di [[Malang]]. Setelah lulus SMA tahun 1950, Han sebetulnya ingin belajar [[arsitektur]] di [http://www.itb.ac.id Institut Teknologi Bandung]. Namun, waktu itu ITB belum memiliki jurusan arsitektur. Terpengaruh brosur program pendidikan ahli bangunan di Technische Hoogeschool di Delft, Belanda, ia melanjutkan studi di sekolah itu dengan beasiswa dari Keuskupan Malang. Di tempat ini, ia berkenalan dengan mahasiswa asal Indonesia, seperti Bianpoen, Soewondo, Pamoentjak, dan Soejoedi.<ref name="buku3"> http://archipeddy.com/tokoh/han_awal.html</ref>
 
Namun,akibat ketegangan Indonesia-Belanda akibat sengketa Papua pada tahun 1956, Han terpaksa pindah ke Jerman dan melanjutkan kuliah arsitektur di Technische Universitat, Berlin Barat, dan lulus tahun 1960. "Di Belanda, saya banyak belajar arsitektur dari segi teknis. Mungkin karena negerinya kecil, para arsitek Belanda sangat mementingkan presisi. Perbedaan ukuran sesentimeter saja bisa dipersoalkan. Baru di Jerman saya mendapat pengetahuan tentang konsep-konsep besar arsitektur," ceritanya.<ref name="buku3"/>
Baris 10:
== Karier ==
 
Han Awal pulang ke tanah air dan mendirikan biro konsultan sendiri yang bernama PT Han Awal & Partners Architect.<ref name="buku2">Indonesia Architecture Magazine, Maret 2008, Upclose & Personal</ref> Di samping berkarya dalam bidang arsitektur, Han Awal juga sangat perhatian terhadap dunia pendiikan perancangan di Indonesia.<ref name="buku2"/> Tercatat, ia mengabdikan ilmu yang dimilikinya sebagai Pembantu Rektor/Dosen Akademi Pertamanan DKI Jakarta, 1969-1971, Dosen Tak Tetap FTUI Jurusan Arsitektur, 1965-2000 - Dosen Pembina FT Unika[http://www.unika.ac.id| SoegiyapranataUniversitas Soegijapranata], [[Semarang]], 1990-2003, Dosen Pembina FT Universitas Merdeka, Malang, 1997-2004, dan Dosen Tak Tetap Program Pascasarjana FT UI, 2003.<ref name="buku2"/> Selain itu, ia juga aktif mendorong berdirinya Ikatan Arsitek Indonesia, ikut mendirikan Pusat Dokumentasi Arsitektur dan memfasilitasi berdirinya ajang diskusi Arsitek Muda Indonesia.<ref name="buku2"/>
 
== Mendalami Konservasi ==